Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, ACFFest 2020 digelar sebagai salah satu ajang mengampanyekan budaya antikorupsi di masyarakat, khususnya bagi anak-anak muda.
"Apa yang diharapkan dari ACCFest ini? Untuk melawan. Bahwa warga Indonesia, bahwa anak muda itu melawan korupsi. Jangan sampai kemudian ada pandangan bahwa korupsi adalah jalan lain, korupsi dianggap alternatif, itu yang harus dilawan," kata Ghufron dalam acara peluncuran ACFFest 2020, Rabu (19/8/2020).
Ghufron yakin, film sebagai salah satu produk budaya dapat menjadi medium yang efektif dalam menggencarkan sosialisasi dan kampanye antikorupsi.
ACFFest tahun ini mengangkat tema "Kreasi di Tengah Pandemi" dengan harapan dapat memberi semangat bagi anak-anak muda untuk tetap berkarya, kreatif, peduli, serta kritis dalam mengampanyekan gerakan antikorupsi khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Bahwa pandemi bukanlah hambatan, tetapi pandemi adalah tantangan untuk kita jawab, salah satunya adalah berkreasi dalam menciptakan film antikorupsi," kata Ghufron.
Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, ada dua kategori yang dilombakan pada ACFFest 2020. Pertama, kompetisi film pendek dan vlog.
Terdapat empat jenis kompetisi film pendek yang dapat diikuti yaitu film pendek fiksi komedi dengan durasi maksimal 15 menit, film pendek dokumenter dengan durasi maksimal 15 menit.
Kemudian, film pendek animasi dengan durasi maksimal 5 menit, dan vlog antikorupsi dengan durasi maksimal 5 menit.
"Kompetisi film pendek ini terbuka untuk umum dan pendaftaran dibuka mulai 19 Agustus hingga 15 November 2020," ujar Ipi.
Sementara itu, kategori kedua adalah lomba ide cerita film pendek fiksi berdurasi 10-15 menit.
Sepuluh proposal ide cerita terpilih akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp 25 juta dan berhak mengikuti Movie Camp Online serta mendapat pendampingan teknis dari mentor lokal.
"Kompetisi ide cerita film pendek dibuka mulai 19 Agustus hingga 15 September 2020. Pembuat film yang ide ceritanya terpilih akan diberikan waktu untuk produksi film selama 2 bulan pada Oktober-November 2020," kata Ipi.
Ipi mengatakan, pada kategori film pendek fiksi dan proposal ide film pendek, keduanya harus mengangkat tema antikorupsi dan memuat nilai-nilai integritas seperti kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, tanggung jawab, kerja keras, keserhanaan, kemandirian, keberanian, dan keadilan.
Film-film yang telah selesai diproduksi dan diberikan penilaian, kemudian akan diputar pada Malam Penganugerahan ACFFest 2020 di Jakarta pada Desember mendatang.
Adapun ACFFest 2020 adalah ajang keenam sejak pertama kali digelar pada 2013. Ajang ini merupakan medium kampanye KPK untuk mendorong masyarakat mengaplikasikan nilai-nilai integritas.
"Visualisasi dalam bentuk film diharapkan dapat lebih menggugah masyarakat dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi," kata Ipi.
Informasi lengkap terkait pendaftaran ACFFest dapat diakses melalui tautan https://acch.kpk.go.id/id/acffest2020 atau ikuti akun instagram @acffest.kpk.
https://nasional.kompas.com/read/2020/08/19/15444371/kpk-selenggarakan-acffest-2020-angkat-tema-kreasi-di-tengah-pandemi