Setelah itu, pihak rumah sakit melakukan tes swab terkait Covid-19 kepada jenazah.
Dari keterangan Purwadi, sambil menunggu hasil swab, pihak rumah sakit membungkus kepala Hendri dengan plastik.
“Yang wrapping bukan kita, itu dari dokter, bukan kita, kita ga punya hak untuk itu,” ujar Purwadi.
Kini, polisi masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah yang dilakukan dokter umum atau bukan merupakan dokter kepolisian.
Lebih lanjut, Purwadi berjanji akan menindak tegas anggotanya apabila memang bersalah.
“Tunggu saja visum. Anggota salah, saya tindak, tapi kalau memang itu meninggalnya karena yang lain-lain, ya sudah kita proses saja apa adanya,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.