Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Masyarakat Kuasai Iptek dan Inovasi

Kompas.com - 10/08/2020, 11:43 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya budaya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) serta inovasi dalam kehidupan sehari-hari.

Hal tersebut disampaikan Wapres Ma'ruf Amin saat memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) melalui video konferensi, Senin (10/8/2020).

Ma'ruf mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini, peranan iptek dan inovasi semakin dibutuhkan.

Baca juga: Urgensi Literasi Iptek

Dengan demikian, ia berharap Hakteknas kali ini dapat menjadi jawaban dalam menghadapi tantangan di masa pandemi Covid-19.

"Hakteknas ini saya anggap penting dalam mendorong budaya inovasi di Tanah Air dan dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang perlunya budaya iptek dan inovasi dalam kehidupan sehari-hari. Terutama saat pandemi Covid-19," ujar Wapres Ma'ruf Amiun dalam sambutannya.

Menurut dia, inovasi-inovasi baru tersebut berguna untuk menjawab tantangan yang ada.

Terutama, yang diperlukan saat ini adalah inovasi-inovasi baru dalam bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan.

Baca juga: Wakil Ketua KPK Sebut Arah Penelitian Iptek di Indonesia Tidak Jelas

Apalagi, menurut Data Global Innovation Index (GII) 2019, Indonesia berada di peringkat 85 dari 129 negara di dunia terkait inovasi yang dimilikinya.

Sementara di ASEAN, Indonesia berada di posisi kedua terendah di atas Kamboja.

"Bandingkan dengan Singapura yang peringkat ke-8 dan Malaysia peringkat ke-35 yang ekonominya berbanding lurus dengan budaya inovasinya," kata dia.

Padahal, Indonesia mempunyai alokasi anggaran lebih besar, yakni $2,130.3 miliar, dibandingkan Vietnam.

Namun jumlah sumber daya peneliti Indonesia hanya 89 orang per 1 juta penduduk, dibandingkan Vietnam yang jumlah penelitinya 673 orang per 1 juta penduduk.

Baca juga: Wapres Minta Tokoh Agama Dorong Umat Kuasai Iptek

"Disamping itu, alokasi anggaran R&D (research and development) Indonesia terbesar dari pemerintah sebanyak 40 persen, sedangkan alokasi anggaran R&D Vietnam terbesar dari sektor industri 52 persen," kata dia.

Ia pun berharap peringatan Hakteknas 2020 ini dapat menjadi inspirasi bagi para peneliti dan inovator lainnya untuk semakin banyak menghasilkan inovasi baru.

"Termasuk produk-produk baru hasil karya anak bangsa yang dihasilkan, terutama dalam pencegahan dan pengobatan wabah Covid-19," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com