Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pilkada Solo, Gibran: Siap Tempur Siap pun Lawannya

Kompas.com - 05/08/2020, 18:25 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gibran Rakabuming Raka mengaku siap menghadapi Pilkada Solo yang digelar 9 Desember 2020.

Gibran menyatakan dirinya "siap tempur" melawan calon lainnya.

"Jangan tanya saya (soal kesiapan). Intinya, siapa pun lawannya, saya siap tempur," kata Gibran usai pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati, di Jl Teuku Umar, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo sepakat dengan Gibran.

Pria yang akrab disapa Rudy itu mengatakan tim pemenangan partai bakal bekerja keras memenangkan Gibran dan Teguh Prakosa di pilkada.

Baca juga: Dapat Dukungan dari Gerindra, Gibran Bakal Sowan ke Prabowo di Jakarta

"Ini bukan kesombongan. Bukan. Tapi karena saya sebagai kader partai yang patuh terhadap instruksi partai, wajib memenangkan, mau ada calon independen, mau dicalonkan partai lain. Yang penting bekerja memenangkan kompetisi tanggal 9 Desember besok," ujar Rudy.

Ia menjelaskan, tim pemenangan telah menyusun strategi khusus menghadapi Pilkada Solo.

Namun, Rudy tidak memaparkan detail.

Ia menegaskan, Gibran dan Teguh terus turun menyapa masyarakat dalam rangka kampanye.

"Kita punya strategi, nggak mungkin saya sampaikan. Kalau perang, nanti jadinya dibedil duluan," tuturnya.

Baca juga: Soal Bentuk Koalisi Lawan Gibran-Teguh, PAN Solo Sebut Kemungkinannya Tipis

Selain itu, Rudy menegaskan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mendukung Gibran dan Teguh Prakosa.

Achmad Purnomo sebelumnya juga ingin maju sebagai calon Wali Kota Solo 2020.

Ia mengatakan Achmad Purnomo sendiri tidak kecewa dengan keputusan partai mengusung Gibran-Teguh di Pilkada Solo.

Namun, memang saat ini Achmad Purnomo tidak masuk dalam tim pemenangan Pilkada Solo.

"Karena beliau sudah kondisi Covid kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan. Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk jalan terus," ujar Rudy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com