JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak bertanya kapan pandemi Covid-19 berakhir.
Dia menegaskan, yang harus diperhatikan masyarakat justru tentang kapan bisa berdisiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penularan Covid-19.
"Jangan tanyakan kapan pandemi berakhir, tapi tanyakan kapan kita bisa disiplin pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," ujar Wiku sebagaimana dikutip dari tayangan di kanal YouTube BNPB, Rabu (5/8/2020).
Baca juga: Jakarta Catat 4 Kali Lonjakan Kasus Covid-19 Dua Pekan Terakhir, Berikut Datanya
Wiku menegaskan, hingga saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung dan belum dapat diprediksi kapan akan selesai.
Namun seluruh elemen yang terlibat dalam penanganan Covid-19, di Indonesia dan dunia berusaha keras agar bisa keluar dari pandemi.
Untuk itu diperlukan kerja sama semua pihak, baik pemerintah dan masyarakat seluruh Indonesia untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan.
"Kami perlu ingatkan virus ini sangat berbahaya dan sangat ganas. Untuk itu kalau ada yang bertanya kapan pandemi ini berakhir, maka lebih baik kita bertanya kapan diri kita bisa disiplin pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan," katanya.
"Kami perlu tegaskan bahwa perubahan perilaku adalah kunci utama dengan biaya yang paling murah karena asalnya mulai dari kita sendiri," lanjut Wiku.
Dalam kesempatan yang sama, Wiku juga menyinggung soal sejarah sejumlah pandemi yang pernah terjadi di dunia.
Merujuk dari sejarah yang ada, pandemi yang pernah ada di dunia memiliki durasi berbeda-beda.
"Dunia pernah mengenal pandemi sejak lama. Dimulai dari pandemi Black Death 1334-1350 yang disebabkan Bubonic plague (penyakitpes) yang berasal dari binatang. Berlangsung selama 16 tahun yang menyebabkan 30 juta -50 juta kematian," jelas Wiku.
Selain itu, ada pandemi lain dengan jumlah kematian cukup tinggi yakni Spanish flu atau flu Spanyol yang terjadi selama satu tahun tapi menyebabkan 50 juta -100 juta kematian.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pasien di RSPI Sulianti Saroso Terus Bertambah
Kemudian, ada pula pandemi the modern plague yang juga disebabkan bubonic plague. Wabah ini menyebabkan 10 juta kematian dan berlangsung selama 43 tahun, yakni dari 1860-1903.
"Setelah itu wabah-wabah yang terjadi berlangsung lebih cepat. Yakni sekitar satu sampai dua tahun," tutur Wiku.
"Dari sejarah pandemi global tercatat bahwa lama waktu wabah itu cukup bervariasi tergantung jenis sumber wabah," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.