JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan penyebab terus bertambahnya kasus pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Wiku, kondisi itu disebabkan perubahan perilaku masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan belum maksimal.
Sebagian masyarakat belum menyesuaikan diri dengan era kenormalan baru.
"Buktinya kasusnya kok naik terus. Pasti kalau kasus masih naik, perubahan perilaku masyarakat belum terjadi secara maksimal," ujar Wiku dalam talkshow yang digelar dari oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Wagub Kaltim Bentuk Klaster KT2, Sudah 15 Orang Tertular
Menurut Wiku, ada beberapa tahapan sikap masyarakat selama pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia.
Pertama, saat orang tahu soal penyakit Covid-19 dan cara penularannya.
Kedua, orang yang memahami Covid-19 berikut cara penularan dan cara pencegahannya.
Ketiga, orang yang melakukan pencegahan agar penyakit tersebut tidak menular kepada dirinya.
"Padahal yang kita cari itu yang melakukan. Kalau kita sudah melakukan apa yang kita ketahui dan pahami itu baru benar," tegas Wiku.
Menurut Wiku, yang lebih penting, tindakan tersebut harus dijadikan solidaritas dan gotong royong di tengah masyarakat.
"Menurut saya, selama empat bulan ini sebagian masyarakat sudah melakukan protokol kesehatan. Tapi masih banyak yang belum. Kalau sudah banyak yang melakukan, laju kasus positit seharusnya bisa di rem," tutur Wiku.
"Jika hanya sebagian saja masyarakat tahu dan melakukan itu tidak cukup. Sebanyak 50 persen saja juga tak cukup. Dan mungkin karena pandemi sudah begitu lama, masyarakat mungkin lengah," tambahnya.
Sementara itu, pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Jumat (24/7/2020).
Berdasarkan data yang bersumber dari Kementerian Kesehatan itu tercatat ada 1.761 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Data tersebut bersumber dari Kementerian Kesehatan hingga pukul 12.00 WIB, Jumat.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.