Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskusi Keamanan Siber Pilkada Diserang "Zoom Bombing", Muncul Gambar dan Suara Mesum

Kompas.com - 19/07/2020, 13:51 WIB
Devina Halim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serangan zoom bombing terjadi pada sebuah diskusi virtual yang bertajuk “Keamanan Siber Teknologi Pilkada 2020” pada Minggu (19/7/2020).

Diskusi yang digelar oleh Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) tersebut dilakukan melalui aplikasi Zoom dan turut ditayangkan di akun YouTube Perludem.

Serangan pertama terjadi saat Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin menyampaikan paparan.

Baca juga: RI Rugi Rp 478,8 Triliun akibat Serangan Siber, DPR Siapkan RUU KKS

Afif menjadi pembicara kedua dalam diskusi setelah Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Viryan Azis.

Saat Afif membicarakan soal ancaman siber terkait pemilu di sejumlah negara dan Indonesia, tampilan layar seketika dipenuhi oleh coretan, termasuk gambar yang menyerupai alat kelamin pria dan suara desahan.

“Nah ini saya gatau coretan-coretan ini bagaimana caranya kok bisa banyak begini,” kata Afif dalam diskusi daring.

“Ini contoh serangan kayaknya ini,” sambungnya.

Afif pun menghentikan penayangan slide presentasinya yang dilakukan melalui fitur share screen.

Beberapa menit kemudian, saat mencoba menayangkan kembali presentasinya, coretan-coretan kembali muncul.

Afif lalu melanjutkan pemaparannya dalam diskusi daring tersebut tanpa menampilkan slide presentasinya.

Baca juga: Belajar dari Pilpres 2019, KPU Optimistis Hadapi Serangan Siber Saat Pilkada 2020

Serangan kembali terjadi saat narasumber selanjutnya berbicara, yaitu Staf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer UI Setiadi Yazid.

Saat ia memberikan pemaparan, sebuah suara yang kemudian diiringi lagu berbahasa asing muncul.

“Ada lagi,” kata Setiadi.

Pihak penyelenggara kemudian meminta maaf dan segera mengatasi serangan tersebut.

Diketahui, fenomena zoom bombing adalah ketika orang yang tidak diinginkan muncul dan mengganggu jalannya konferensi video, seperti mengunggah gambar tak senonoh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

CSIS: 138 dari 580 Caleg Terpilih di DPR Terasosiasi Dinasti Politik

Nasional
Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Idrus Marham Dengar Kabar Golkar Dapat 5 Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com