Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkada 2020 Ajang Menguji Kepedulian Kandidat Tangani Pandemi Covid-19

Kompas.com - 14/07/2020, 10:19 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meyakini pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 bisa memiliki dampak positif dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi virus corona atau Covid-19.

Menurut Tito, ajang tersebut bisa menjadi momen untuk menguji kepedulian kandidat menanggulangi Covid-19.

"Penanganan pandemi Covid-19 tidak akan bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah pusat, karena adanya sistem desentralisasi otonomi daerah. Inilah saatnya para kepala daerah memberikan kontribusi maksimal," kata Tito dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/7/2020).

Ia mengatakan Pilkada 2020 akan menjadi tantangan baik bagi calon baru ataupun petahana dengan keberadaan pandemi Covid-19.

Baca juga: Selasa Siang Ini, DPR Gelar Rapat Paripurna Sahkan Perppu Pilkada Jadi UU

Namun, Tito mengatakan, dengan tantangan paling riil itu setiap kandidat benar-benar bisa memikirkan, mengkreasi dan melaksanakan ide brilian untuk memberantas Covid-19 di daerahnya.

"Di lain pihak, masyarakat pemilih pun akan melihat dengan nyata, siapa calon yang paling punya komitmen, paling peduli dan paling gigih memperjuangkan nasib mereka dalam penanganan Covid-19," ujarnya.

Ia juga menilai Pilkada 2020 bisa menjadi ajang adu gagasan terkait penanganan Covid-19. Pilkada pun bisa menjadi alat ukur masyarakat tentang kepedulian calon pemimpin di masa mendatang.

"Dengan demikian, pilkada adalah momen penting dan pas untuk ajang adu gagasan dan berbuat nyata secara maksimal bagi para kontestan dalam menangani pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonominya," ungkapnya.

Baca juga: Bawaslu: Partisipasi Pemilih pada Pilkada Bukan Hanya Saat Pencoblosan

Tito mengatakan, proses pelaksanaan pilkada di masa pandemi juga akan memperlihatkan sikap para calon pemimpin dalam menaati protokol kesehatan.

"Mana yang tak mampu mengendalikan massa pemilih sehingga terjadi pengumpulan massa yang tidak bisa jaga jarak dan tidak pakai masker, kan semuanya menjadi bahan pertimbangan rakyat untuk memilih," ucap Tito.

Diketahui, Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi sembilan provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com