Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal MV-22 Osprey, Pesawat dengan Kemampuan Mendarat Helikopter

Kompas.com - 08/07/2020, 12:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia berencana mendatangkan delapan unit pesawat tiltrotor MV-22 Osprey Block C.

Rencana penjualan pesawat yang juga digunakan oleh Korps Marinir AS itu disebut telah mendapatkan persetujuan dari Departemen Luar Negeri AS.

Adapun anggaran yang akan dirogoh pemerintah untuk mendatangkan pesawat tersebut mencapai 2 miliar dollar AS atau setara Rp 28,9 triliun.

MV-22 Osprey merupakan salah satu varian dari pesawat V-22 Osprey, yang terlebih dahulu dikembangkan Boeing dan Bell Helicopter Textron pada 1997.

Baca juga: Ini Spesifikasi Pesawat MV-22 Osprey yang Dipesan Indonesia dari AS

Selain seri MV-22, Bell Boeing juga mengembangkan seri CV-22 yang dikhususkan bagi Komando Operasi Khusus Angkatan Udara AS.

Pada 2013, perusahaan tersebut mendapat pesanan dari US Naval Air System Command (NAVAIR) untuk memproduksi 99 tiltrotor Osprey V-22, termasuk 92 MV-22 untuk Korps Marinir dan 7 CV-22 untuk Komando Khusus AU.

Dilansir dari situs Boeing, V-22 Osprey merupakan pesawat terbang pertama yang dirancang dari bawah ke atas untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata AS.

Dalam kemitraan dengan Boeing, Bell Helicopter Textron bertugas untuk membangun pesawat tiltrotor yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal layaknya sebuah helikopter.

Namun, pada saat mengudara, V-22 dapat dikonversi menjadi pesawat turboprop yang mampu terbang dengan kecepatan dan ketinggian tinggi.

Baca juga: Indonesia Dapat Lampu Hijau untuk Pembelian Helikopter MV-22 Osprey

Adapun Boeing ditugasi untuk menciptakan badan pesawat dan seluruh sub sistemnya, avionik digital, dan sistem kontrol penerbangan fly-by-wire.

Selain dapat mengangkut penumpang dan barang muatan, pesawat berbobot 30 ton ini juga dapat menjalankan misi pencarian dan penyelamatan tempur, serta mendukung pengangkutan logistik armada dan menyediakan transportasi jarak jauh untuk operasi khusus.

Sementara itu, dilansir dari Bell Flight, pesawat yang dapat mengangkut 24 personel ini juga dapat mendukung operasi penyelamatan korban.

Baca juga: Eks Sekjen Kemenhan Sebut AS Klaim Sepihak dalam Penjualan MV-22 Osprey Block C

Untuk mengevakuasi personel yang berada di air atau medan yang kasar dapat menggunakan kemampuan hoist dan hover yang dimiliki pesawat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com