Khusus untuk seri CV-22, pesawat tersebut juga dilengkapi kemampuan untuk mendukung infiltrasi dan exfiltrasi pasukan operasi khusus di mana saja, kapan saja, baik siang maupun malam hari. Hal itu tidak terlepas dari kemampuan tiltrotor yang secara cepat mendukung kegiatan operasi.
Adapun bila tidak digunakan untuk misi militer, pesawat ini juga diklaim cocok untuk mendukung transportasi VIP.
Dengan kemampuan manuver vertikal yang dimiliki, pesawat ini dapat mendarat di mana saja secara cepat serta interior bagian dalamnya dapat dirancang untuk mendukung kegiatan pejabat tinggi.
Baca juga: Indonesia beli MV-22 Osprey, Negara Mana Lagi yang Beli?
Pihak pabrik juga mengklaim bahwa pesawat ini cukup tangguh. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah misi yang telah dilaksanakan menggunakan moda transportasi ini, baik di padang pasir hingga Arktik.
Spesifikasi pesawat:
Performa
- Max Cruise Speed (MCP) / Sea Level (SL) : 266 kts / 493 km/h
- Max RC, A/P mode SL : 4.100 fpm / 1.250 m/m
- Service Ceiling ISA :25.000 ft / 7.620 m
- OEI Service Ceiling, ISA : 9.500 ft / 2.896 m
Kapasitas
- Takeoff, Vertical, Max : 52.600 lbs / 23.859 kgs
- Takeoff, Short, Max : 57.000 lbs / 25.855 kgs
- Takeoff, Self-Deploy : 60.500 lbs, 27.443 kgs
- Cargo Hook, Single : 10.000 lbs / 4.536 kgs
- Dual Capacity Cargo Hook : 12.500 lbs / 5.760 kgs
- Fuel Capacity (MV-22) : 1.721 gallons / 6.513 liters
Powerplant
- Model : AE1107C (Rolls-Royce Liberty)
- AEO VTOL Normal Power : 6,150 shp / 4,586 kW