JAKARTA, KOMPAS.com - Survei LSI Denny JA menyatakan, masyarakat yang memilih partai pendukung pemerintah dan oposisi yang tinggal di zona merah sama-sama merasa perekonomian memburuk.
Dengan demikian, penilaian terhadap kondisi pemerintahan tak terpengaruh oleh dukungan politik.
Hal itu merupakan salah satu temuan dalam rilis survei LSI Denny JA yang dilakukan secara virtual pada Selasa (7/7/2020).
"Terlepas pemilih partai yang gabung pemerintahan atau berada di luar pemerintahan sama-sama persepsi ekonomi sekarang lebih buruk atau jauh lebih buruk dibandingkan sebelum masa Covid," kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa saat memaparkan temuan survei.
Baca juga: Survei LSI: Pendukung Jokowi dan Prabowo Sama-sama Merasa Ekonomi Memburuk
Survei tersebut dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat yang tinggal di zona merah tentang kondisi perekonomian yang mereka rasakan.
Ardian memaparkan, persepsi seluruh pemilih partai, baik yang berada di dalam dan luar pemerintahan, berkisar antara 66 hingga 77 persen.
Mereka menilai kondisi perekonomian saat ini semakin memburuk.
"Dengan demikian, keadaan ini terlepas dari dia berada sebagai pendukung atau di luar pemerintah sama-sama menilai kondisi ekonomi jauh lebih buruk dibandingkan masa sebelum Covid," lanjut Ardian.
Baca juga: Survei: 16 Persen Warga Jakarta Rela Tertular Covid-19 demi Ekonomi
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA yang bertajuk Kecemasan di Zona Merah dilakukan dengan metode multi stage random sampling dengan melibatkan 8.000 responden.
Responden tersebar di delapan provinsi besar Indonedia yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, dan Bali.
Margin of error berkisar pada 2,05 persen. Survei berlangsung pada 8-15 Juni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.