KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBG) ditargetkan mencapai kapasitas 5,5 Gigawatt (GW) pada 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Sub Direktorat (Subdit) Penyiapan Program Bioenergi Direktorat Jenderal (Ditjen) Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Trois Dilisusendi.
"Untuk realisasinya baru sekitar 1,33 persen, gap atau kesenjangannya masih besar," kata Trolis dalam dalam web seminar (webinar) bertajuk Status dan Tantangan Pengembangan Biogas di Indonesia Untuk Tenaga Listrik dan Non Tenaga Listrik, Kamis (02/07/2020).
Dalam kegiatan yang diinisiasi Asosiasi Biogas Indonesia (ABgI) itu, Trois mengatakan, pemanfaatan biogas juga menjadi salah satu target pengembangan energi terbarukan berbasis bioenergi yang ditetapkan dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Baca juga: Kembangkan EBT Lebih Masif, Dirjen EBTKE Lakukan Restrukturisasi dan Refocusing
Ia mengungkapkan, saat ini pemanfaatan biogas terbagi menjadi dua,yakni biogas pemanfaatan langsung untuk rumah tangga dan komunal atau umum.
"Cara membedakannya biasanya jika yang untuk rumah tangga itu dari kotoran hewan (kohe) dan jika komunal dari kotoran manusia (koma) yang biasanya buat memasak menggantikan Liquified Petroleum Gas (LPG),” ujar Trois.
Secara harfiah, biogas berasal dari makhluk hidup, yaitu dari kohe, limbah, dan limbah makanan yang nantinya masuk pada proses anaerobic digester atau ruang kedap udara.
Sementara itu, dari sisi pemanfaatan, Biogas bisa digunakan sebagai penghasil listrik ataupun bahan bakar.
Baca juga: Realisasi Investasi Sektor EBTKE Baru Sebesar 800 Miliar Dollar AS
Meski demikian, Trois mengaku, Pemerintah dihadapkan pada beberapa tantangan dan peluang dalam pengembangan biogas.
"Adapun tantangannya yakni dari aspek akses pendanaan, pemanfaatan langsung, teknologi, koordinasi, pengembangan berkelanjutan," katanya Trois seperti dalam keterangan tertulisnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.