JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Idham Azis mengakui bahwa institusi Polri masih memiliki sejumlah kekurangan.
Hal itu disampaikan Idham selepas acara syukuran HUT ke-74 Bhayangkara di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020).
Ia pun mengaku akan terus memperbaiki kekurangan tersebut.
"Tentu masih banyak kekurangan-kekurangan yang ada di tubuh Polri. Itu terus menjadi PR yang akan kita benahi sehingga ke depannya Polri semakin dicintai masyarakat," ucap Idham.
Baca juga: HUT Ke-74 Bhayangkara, Ketua MPR Ingatkan Polri Sosok Jenderal Hoegeng
Pada kesempatan itu, Idham pun meminta maaf apabila pelayanan Polri selama ini belum memuaskan masyarakat.
Namun, ia mengklaim, setiap anggota kepolisian berkeinginan untuk memberikan pengabdiannya yang terbaik.
"Atas nama institusi Polri, tentu saya juga harus minta maaf kepada seluruh masyarakat apabila sampai saat ini ekspektasi masyarakat terhadap Polri belum maksimal," ucap Idham Azis.
Diketahui, hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 11 Tahun 1946.
Baca juga: Jenderal Idham Azis: Saya Agak-agak Goblok Jadi Kapolri...
Adapun peraturan tersebut menyatukan kepolisian yang semula terpisah sebagai kepolisian daerah menjadi satu kesatuan nasional.
Kepolisian itu bertanggung jawab secara langsung pada pimpinan tertinggi negara, yaitu presiden.
Upacara HUT Bhayangkara pada tahun ini digelar secara virtual mengingat adanya pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.