JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan pihaknya sudah memeriksa kondisi kesehatan 99 orang pengungsi etnis Rohingya di Aceh.
Hasilnya, kata dia, seluruhnya dipastikan negatif virus corona yang menyebabkan Covid-19.
"Kepada mereka, telah dilakukan tes Covid-19. Dan semuanya alhamdulillah, hasilnya adalah negatif," kata Retno melalui telekonferensi, Selasa (30/6/2020).
Retno juga mengatakan kebutuhan pangan dan kesehatan lainnya untuk para pengungsi etnis Ronhingya telah dipenuhi pemerintah.
Baca juga: Prioritas Utama Pemerintah, Membawa Pengungsi Rohingya Kembali ke Rakhine
Ia pun memastikan 99 pengungsi tersebut kini dalam kondisi sehat.
"Fase pertolongan darurat telah dilakukan dan 99 orang dalam keadaan sehat dan baik," ujarnya.
Sebelumnya, Retno menegaskan, atas dasar kemanusiaan, Indonesia memutuskan untuk menerima sementara pengungsi etnis Rohingya yang saat ini berada di Aceh.
Hal itu ia katakan dalam pertemuan virtual Special ASEAN-Australia Foreign Ministers Meeting on Covid-19 pada Selasa (30/6/2020).
"Saya juga menyampaikan bahwa atas nama kemanusiaan, Indonesia memutuskan untuk sementara menerima para pengungsi tersebut," kata Retno.
Berdasarkan data pemerintah ada 99 pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia pada 24 Juni 2020.
Baca juga: RI Akan Dalami Dugaan Pengungsi Rohingya di Aceh Korban Penyelundupan
Ke-99 orang tersebut terdiri dari 43 orang dewasa di antaranya 30 perempuan dan 13 laki-laki.
Kemudian ada 56 anak-anak dibawah 18 tahun yang terdiri dari 43 anak perempuan dan 13 anak laki-laki.
Mayoritas pengungsi itu juga sudah memiliki kartu dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) yang berarti mereka telah resmi berstatus pengungsi dan mendapatkan hak internasional perlindungan di bawah UNHCR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.