Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Pimpinan Pesantren Diberi Keleluasaan soal Keputusan Dimulainya Kegiatan Belajar

Kompas.com - 24/06/2020, 22:38 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengasuh dan pimpinan pondok pesantren (ponpes) akan diberi keleluasaan untuk membuat keputusan terkait dimulainya proses belajar mengajar seperti sedia kala di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengaku sudah meminta hal tersebut kepada Menteri Agama (Menag) Fahcrul Razi.

Baca juga: Muhadjir: Pesantren dan Pendidikan Agama Wajib Dapat Perhatian di New Normal

"Saya sudah minta (ke) Menag, sebaiknya ponpes diberi keleluasaan bagi pengasuh dan pimpinan pondok untuk membuat keputusan apakah bisa dilaksanakan segera belajar seperti biasanya atau belum," ujar Muhadjir dikutip dari acara Ngobrol Pintar di MUI, Rabu (24/6/2020) malam.

Pemerintah sebelumnya sudah memutuskan bahwa sekolah dan ponpes yang ada di daerah zona hijau atau bebas Covid-19, sudah bisa memulai pembelajaran tatap muka seperti biasa.

Namun, kata Muhadjir, definisi zona tersebut, baik merah, oranye, kuning, maupun hijau jangan sampai dipahami secara literal.

Sebab pondok pesantren yang berada di zona hijau, tidak berarti tempat tersebut aman dari penularan Covid-19.

Baca juga: Kesehatan atau Ekonomi, Muhadjir Nilai dalam Momen Tertentu Harus Pilih Salah Satu

Pasalnya santri-santri yang datang ke sana, kata Muhadjir, bisa saja berasal dari wilayah zona merah Covid-19.

Begitu pula provinsi yang berstatus zona merah, namun kabupaten atau wilayah pesantren itu berada justru merupakan zona hijau.

"Itu tidak bisa kita anggap, pesantren tak boleh selenggarakan pendidikan di situ. Tapi dengan catatan, sejak awal sudah dimulai dengan persiapan seperti asramanya, tempat belajar steril, aman dari Covid-19," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.

Oleh sebab itu, Muhadjir menuturkan, para santri yang akan datang ke pesantren harus menjalani tes usap atau swab test terlebih dahulu.

"Saya menggarisbawahi apa yang disampaikan Pak Wapres, sebetulnya ponpes atau boarding school (sekolah berasrama) kalau didesain sangat baik, memenuhi protokol sejak awal justru akan menjadi lembaga pendidikan paling aman," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com