Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang harus diterapkan di masa pandemi Covid-19 ini.
Kebiasaan baru tersebut adalah menjaga jarak fisik dengan orang lain, tidak berkerumun, menggunakan masker saat keluar rumah, dan mencuci tangan dengan sabun.
"Kami tidak akan pernah bosan untuk mari segera beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan baru, kebiasaan-kebiasaan yang bisa jamin bahwa kita aman dari kemungkinan tertular Covid-19, dari kemungkinan kita menularkan ke orang lain jika sakit," ujar Yurianto.
Baca juga: Ini Kunci Utama agar Adaptasi Kebiasaan Baru Berjalan Efektif
Dia pun pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga diri masing-masing agar tak tertular Covid-19.
Sebab, protokol kesehatan yang harus dijalankan dalam adaptasi kebiasaan baru tersebut merupakan pedoman setiap individu agar terhindar dari Covid-19
"Inilah pentingnya untuk menjadi pedoman kita bersama bahwa dalam adaptasi kebiasaan baru mengharuskan kita untuk menjamin diri masing-masing agar tak tertular Covid-19," kata Yuri.
Apabila masyarakat terlindung dari Covid-19 dengan melakukan perubahan kebiasaan saat ini menjadi kebiasaan baru yang dimaksud, kata dia, rantai penularan Covid-19 bisa diputus.
Dengan demikian, masyarakat pun tetap bisa produktif bekerja karena aman dari Covid-19.
Belum ada vaksin dalam waktu dekat
Dalam kesempatan yang sama, Yurianto mengingatkan masyarakat belum bisa menaruh harapan bahwa vaksin Covid-19 bisa ditemukan dalam waktu dekat.
Namun, bukan berarti masyarakat tidak bisa kembali produktif.
"Kita masih belum bisa mengharapkan dalam waktu dekat vaksin ditemukan sehingga kita bisa mendapatkan kekebalan buatan. Belum dalam waktu yang dekat," ujar Yurianto.
Karena kehidupan terus berjalan, Yuri mengimbau masyarakat secara disiplin menerapkan rangkaian kebiasaan baru untuk mencegah agar tidak tertular Covid-19.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Masyarakat Diminta Disiplin
Yuri mengatakan, adaptasi kebiasaan baru pada masa new normal mengharuskan masyarakat tidak tertular Covid-19.
"Adaptasi mengharuskan kita tidak tertular Covid-19. Kalau kita aman disebabkan kebiasaan kita, maka kita bisa memutus rantai penularan ini," kata dia.
Menurut Yuri, kebiasaan baru meliputi selalu menjaga jarak dalam kontak sosial, menghindari kerumunan, selalu menggunakan masker saat keluar rumah dengan cara yang benar dan rajin mencuci tangan memakai sabun pada air yang mengalir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.