JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri mengungkapkan, kebanyakan warga negara Indonesia (WNI) yang terjangkit Covid-19 di Arab Saudi adalah pekerja migran.
“Sebagian besar warga negara kita yang terjangkit Covid-19 ini adalah kelompok pekerja migran kita,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha melalui video telekonferensi, Rabu (17/6/2020).
Menurut data Kemenlu, hingga Selasa (16/6/2020) kemarin, terdapat total 141 WNI yang dinyatakan positif Covid-19 di Arab Saudi.
Baca juga: 434 ABK WNI Kapal Eurodam Dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Priok
Dari jumlah tersebut, 76 orang masih dalam perawatan, 42 orang telah dinyatakan sembuh, dan 23 orang meninggal.
Judha menuturkan, penambahan kasus disebabkan karena penularan yang terjadi serta tes oleh pemerintah setempat.
“Terutama yang berada di Mekah, Madinah, dan Jeddah, karena memang penyebaran Covid-19 masih relatif tinggi di sana. Penambahan ini juga terjadi karena pemerintah Saudi melakukan tes secara masif,” ujarnya.
Sementara itu, terdapat 167 WNI yang dinyatakan terpapar Covid-19 di Malaysia.
Baca juga: Kemenlu Berupaya Pulangkan 799 WNI Jemaah Tabligh di Luar Negeri
Judha merinci, 125 WNI di antaranya masih dalam perawatan, 40 WNI sembuh, dan 2 meninggal.
Secara keseluruhan, dilansir dari akun Twitter resmi Kemenlu, terdapat 1.058 WNI yang terjangkit virus corona di luar negeri.
Sebesar 64,4 persen atau sebanyak 682 di antaranya telah sembuh. Kemudian, 64 orang meninggal dan sisanya dalam perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.