Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Pemerintah: Kita Tak Perlu Menunggu Datangnya Vaksin untuk Kembali Produktif

Kompas.com - 03/06/2020, 17:06 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, masyarakat tak perlu menunggu ditemukannya vaksin Covid-19 untuk kembali produktif beraktivitas.

Sebab, menurutnya, masa depan bangsa ditentukan oleh masyarakat sendiri.

"Kita tidak perlu menunggu datangnya vaksin. Kita harus kembali melakukan kehidupan produktif. Bagaimanapun kita yang tentukan masa depan bangsa," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Rabu (3/6/2020).

Yuri pun meuturkan bahwa hingga saat ini semua pihak belum tahu sampai kapan vaksin untuk Covid-19 bisa ditemukan.

Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Tak Memberi Kekebalan Jangka Panjang?

Karenanya, bisa jadi dalam waktu yang sangat lama, masyarakat harus membiasakan diri hidup dengan pardigma kenormalan baru.

"Bisa jadi dalam waktu cukup lama kita harus hidup dengan paradigma hidup yang baru (new normal)," tutur Yuri.

Oleh sebab itu, pemerintah mengajak masyarakat membiasakan menjalani kebiasaan-kebiasaan kecil untuk menghindari penularan Covid-19.

Yuri menegaskan, kebiasaan itu tidak sulit untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kebiasaan-kebiasaan kecil itu menurutnya efektif mencegah penularan.

Baca juga: Di Hadapan 200 Delegasi, Indonesia Dorong Kesetaraan Semua Negara Akses Vaksin Covid-19


"Yakni mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dalam kontak fisik, menghindari kerumunan, memakai masker dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," tambah Yuri.

Dalam kesempatan yang sama, Yuri juga mengungkapkan masih adanya penambahan kasus baru Covid-19.

Dia mengatakan, ada 684 kasus baru positif Covid-19 hingga Rabu siang. Sehingga saat ini total ada 28.233 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Dari data tersebut tercatat 471 pasien sembuh dari Covid-19, sehingga total seluruh pasien sembuh ada 8.406 orang.

Terakhir, jumlah pasien meninggal dunia setelah tertular Covid-19 bertambah 35 orang. Sehingga, secara akumulatif ada1.698 pasien meninggal dunia akibat Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com