JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Dody Ruswandi mengatakan, kasus positif Covid-19 di Jabodetabek cenderung menurun sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Sebaliknya di Jawa Timur justru jumlah kasus terus bertambah.
"DKI cenderung menurun, karena memang sebagian berangsur pulang ke daerah, dan sekarang malah isu tentang Covid-19 ini agak meningkat di Jawa Timur. Jadi fokus kita Jatim," kata Dody dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR secara virtual, Selasa (12/5/2020).
Baca juga: Siapkan RS Karantina Pasien Covid-19, Risma Minta Warga Surabaya Jadi Prioritas
Dody mengatakan, saat ini BNPB masih mengumpulkan data perkembangan Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.
Namun demikian, ia mengatakan, di Bogor terjadi penurunan kasus Covid-19, sedangkan di Bekasi dan DKI Jakarta masih terdapat kendala penerapan PSBB karena beberapa pabrik masih beroperasi.
"Data angka memang sedang kami kumpulkan, berdasarkan laporan Bogor menurun, Bekasi memang mereka masih terkendala di hulunya, di beberapa pabrik di DKI memang masih dibuka, sudah coba lakukan sidak dan banyak yang ditutup," ujarnya.
Lebih lanjut, Dody mengatakan, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo juga sudah mengimbau agar kepala daerah lebih tegas dalam menindak pabrik atau perusahaan yang masih melanggar aturan PSBB.
Baca juga: Gugus Tugas Covid-19: Kesehatan dan Ekonomi Masyarakat Harus Tetap Jalan
Bahkan, kata dia, Doni Monardo sudah mengirim surat kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita agar kawasan pabrik mengadakan tes PCR terhadap karyawan, sehingga tidak menjadi klaster baru.
"Di Jatim sudah ada angkanya, tapi ini masih berproses, minggu kedua kita akan evaluasi lagi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.