JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, siapa pun yang berpikir untuk melakukan korupsi di tengah pandemi Covid-19 sudah termasuk laknat dunia dan akhirat.
Hal itu dikatakan Ganjar dalam acara diskusi online bertajuk "Cegah Korupsi di Tengah Pandemi", Sabtu (9/5/2020).
"Siapa pun di antara kita sekalian yang masih berpikir untuk korup di masa ini, sudah laknat dunia akhirat," kata Ganjar.
"Kita doain bareng-bareng, itu dilaknat dunia akhirat, dan orang gila saja kalau hari ini bertindak seperti itu, itu kotor sekali," lanjut dia.
Baca juga: KPK Ingatkan Kepala Daerah soal Titik Rawan Korupsi dalam Penanganan Covid-19
Ganjar pun mengingatkan, pemimpin harus mengambil tanggung jawab melindungi, bukan malah merampok hak rakyat.
"Dan kita harus yakin bahwa kita bisa menyelesaikan dengan sederet regulasi, sederet aturan, sederet kebijakan yang ada," ungkapnya.
"Dan sisakan ruang untuk menyelesaikan solusi, karena kehadiran kita yang dipilih, diberikan mandat oleh rakyat itu untuk menyelesaikan itu," ucap Ganjar.
Baca juga: Wakil Ketua KPK Sebut Berantas Korupsi Tak Bisa Sendiri-sendiri
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan praktik korupsi di tengah pandemi virus corona dan penyakit Covid-19 di Indonesia.
Firli menegaskan, hukuman mati mengancam para oknum yang melakukan praktik korupsi pada masa terjadinya bencana, seperti pada saat pandemi virus corona ini.
"Masa sih, ada oknum yang masih melakukan korupsi karena tidak memiliki empati kepada NKRI. Ingat, korupsi pada saat bencana ancaman hukumannya pidana mati," kata Firli dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/3/2020).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.