Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Covid-19, Mensesneg Ajak Masyarakat Saling Membantu dengan Beli Produk

Kompas.com - 02/05/2020, 19:53 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengajak masyarakat berperan aktif dalam menghidupkan kewirausahaan sosial di tengah masa pandemi Covid-19.

Menurut Pratikno, kewirausahaan sosial dapat membantu menggerakkan sektor informal yang saat ini terdampak Covid-19.

"Saya dan rekan-rekan membicarakan bagaimana mengembangkan kewirausahaan sosial. Artinya saling membantu dalam membeli produk-produk masyarakat," ujar Pratikno dalam acara "Santai Sore Bersama Mensesneg dan Najwa Shihab" yang digelar secara daring pada Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Pemkot Surabaya: Penangan Kasus Covid-19 di Pabrik Sampoerna Tidak Terlambat, Ibu Gubernur Tidak Benar

Menurut dia, saat ini banyak industri kecil atau usaha informal masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Pratikno mencontohkan industri pakaian dan suvenir khas di Yogyakarta yang terimbas karena pariwisata di provinsi itu terhenti sementara.

"Orang yang jualan t-shirt, lalu penjahit tidak ada kerjaan, tukang sablon pun tidak ada kerjaan. Itu luar biasa dampaknya," ujar dia,

Karena itu, para pelaku di sektor informal itu pada akhirnya banting setir untuk berjualan makanan, minuman, dan masker. 

"Sehingga menjadi penting bagaimana mengembangkan wirausaha sosial, yakni dengan membeli produk makanan atau masker dari kawan-kawan di kampung, lalu kemudian dijual kembali, dan seterusnya," ucap Pratikno.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Bima Arya Mulai Kontrol Menu Makanan Sehari-hari

Dengan gerakan kewirausahaan sosial ini, pemerintah mengingatkan bahwa solidaritas bisa diperuntukkan bagi dua pihak.

"Jadi bukan hanya untuk masyarakat yang membutuhkan barang saja, tetapi juga bisa membantu produsen yang butuh dibantu supaya mereka bisa terus berproduksi," ucap dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com