Menurut Budi, pasien Covid-19 perlu tetap bersosialisasi selama dirawat. Namun, dia menyarankan sosialisasi dilakukan secara daring supaya tetap aman bagi pasien dan orang di sekitarnya.
Budi Karya menuturkan, saat ini dirinya masih melanjutkan tahap pemulihan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Menurut keterangan tim dokter, dirinya bisa kembali aktif bekerja pada 15 Mei mendatang.
Baca juga: Meski Lama Dirawat di RS, Budi Karya Mengaku Update Isu Perhubungan
Sebelum menggelar konferensi pers daring pada Senin sore, Budi Karya Sumadi telah mengikuti rapat kabinet pada Senin pagi.
Budi Karya dinyatakan positif tertular Covid-19 pada 16 Maret 2020. Dia tercatat sebagai pasien ke-76.
Sejak saat itu, posisinya digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan selaku menteri perhubungan ad interim.
Baca juga: RSPAD: Budi Karya Sudah 2 Kali PCR, Hasilnya Negatif Covid-19
Kepastian tentang kondisi kesehatan Budi Karya disampaikan Wakil Kepala RS Kepresidenan RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya dalam konferensi pers secara daring pada Senin (27/4/2020).
Budi Sulistya mengatakan, Budi Karya dirawat selama 17 hari di RSPAD.
"Jadi sejak 13 Maret hingga 31 Maret 2020. Dan sempat mengenakan alat bantu medis. Berkat semangat dan support keluarga dan tim (dokter) Tuhan yang maha esa berkenan memberikan pemulihan kepada beliau," ujar Budi Sulistya.
Dia pun mengungkapkan, Budi telah menjalani dua kali pemeriksaan PCR untuk memastikan kesembuhan dari Covid-19.
"Sampai saat ini sudah dua kali pemeriksaan PCR dan dinyatakan negatif Covid-19. Artinya dari kriteria kesembuhan, beliau surah negatif (dari Covid-19)," lanjut Budi Sulistya.
Baca juga: Budi Karya Tak Sadarkan Diri 14 Hari setelah Ketahuan Positif Covid-19
Dia pun mengungkapkan saat ini Budi Karya masih dalam tahap pemulihan.
Meski begitu, menurut dia, Budi Karya sudah bisa bekerja dari rumah.
"Beliau sudah bisa work from home. Di samping itu beliau juga masih dalam kontrol dengan tim dokter," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.