Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Budi Karya Setelah Sembuh dari Covid-19...

Kompas.com - 27/04/2020, 17:58 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan rasa syukurnya setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Ia juga mengungkapkan ingin rajin olahraga dan kontrol kesehatan sebagai janjinya demi menjaga kesehatan.

Diakuinya, sebelum tertular Covid-19, dirinya sangat sibuk.

"Saya memang melakukan kegiatan fisik berlebihan sehingga mungkin saat ada virus, terpaksa harus terkena," ujar Budi Karya dalam konferensi pers secara daring pada Senin (27/4/2020).

Baca juga: Budi Karya Sumadi: Kesembuhan Ini Adalah Suatu Mukjizat Bagi Saya

Menurut Budi Karya, tidak hanya dirinya saja yang tertular Covid-19.

Dalam rombongan Kemenhub saat itu, ada tujuh orang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Saya tidak tahu kena-nya (tertular) di mana, Tapi ada beberapa lagi dan masing-masing berpencar," ungkap Budi Karya.

Dari seluruh rombongan, Budi Karya menyebut dirinya yang berusia paling tua, yakni 63 tahun.

Sementara itu, anggota rombongan lain berusia paling tua 60 tahun.

Baca juga: RSPAD: Budi Karya Sudah 2 Kali PCR, Hasilnya Negatif Covid-19

Usai dinyatakan positif tertular Covid-19, Budi Karya kemudian dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

"Saya memang masuk tanggal 13 Maret dan keluar tanggal 31 Maret. Saya berterima kasih berkat tim dokter RSPAD saya diizinkan pulih. Ini suatu mukjizat buat saya, " kata Budi Karya.

Usai menjalani dua kali pemeriksaan laboratorium, Budi mengaku bersyukur bisa dipastikan sembuh dari Covid-19.

Budi berpesan kepada masyarakat dan pasien Covid-19 lainnya agar selalu menjaga pola hidup sehat.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Menhub Budi Karya Ikut Rapat Kabinet

"Kita harus menindaklanjutinya, mesti hidup bersih, mesti hidup sehat. Saya janji mau olahraga nanti. Kita olahraga sama-sama ya teman-teman," tuturnya.

"Saya juga janji setelah ini akan rutin kontrol ke RSPAD supaya ketahuan sakitnya apa," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com