Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatanan Dunia Baru Kita

Kompas.com - 27/04/2020, 05:35 WIB
Ren Muhammad,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

Oleh karena itu, kami hendak menyodorkan saran yang berisi sepuluh ajaran luhur dari Bangsa Bahari sebagai panduan peta jalan menghadapi tantangan:

  1. Mulat sliro (melihat ke dalam diri). Mengenal diri guna mengenal tuhan dalam diri, dengan cara membaca cetak biru pribadi. Tujuannya untuk menciptakan makna hidup dengan berkarya nyata. 'Jiwa yang beraga,' menanti kematian sebagai pembebasan dari penjara raga. Berani meyakini, menghadapi, menjalani dan mensyukuri hidup. Bebas dari rasa takut mati. Hidup adalah hadiah terindah.
  2. Meneng, hening, hanung, menang. Meneng berarti diam, manekung, meditasi. Hening yaitu mengheningkan cipta, pikiran dikosongkan jadi putih, bersih, dan jernih. Hanung itu mencapai titik terang cahaya. Menang adalah menaklukkan ego, agar Sang Sukma menjadi panglima.
  3. Tepo sliro (tenggang rasa). Hidup sepengertian walaupun tidak sepengakuan. Saling peduli, saling menolong, saling asah-asih-asuh.
  4. Sabar dalam menghadapi segala cobaan, godaan, ujian hidup, terutama menahan marah, membangun harapan, menemukan model terbaru masyarakat dan peradaban. Cahaya aurora yang indah pada akhirnya akan tiba, bahkan setelah malam paling gulita sekalipun. Saat ini, mari kita mencoba tidak menyerah pada kepanikan dan ketakutan. Satu tangga di atas sadar guna menjadi insan paripurna.
  5. Nrimo (menerima) apa pun apa adanya tanpa menolak, menilai, pun mengeluh. Lantaran setiap insan bertanggung jawab penuh atas semua perbuatan baik atau buruk yang ia lakukan.
  6. Eling. Selalu mengingat Tuhan adalah kesadaran tertinggi. Menjadi ciri khas makhluk cahaya yang terhubung dengan energi alam semesta. Senantiasa selalu hadir saat ini, di sini, kini.
  7. Waspodo. Tidak lengah atau gegabah, hati-hati dan teliti. Tidak meremehkan hal kecil yang bisa berakibat besar. Siap siaga. Sigap bertindak secara cermat setiap saat, pada tempat dan waktu yang tepat.
  8. Prasojo. Pola hidup sederhana dalam bersikap, berpikir, berucap dan bertindak. Kesederhanaan membuka jalan menuju kesempurnaan hidup seutuhnya.
  9. Andhap asor. Duduk sama rendah. Berdiri sama tinggi. Sama rasa sama rata. Hidup rukun damai dengan semangat berkarya nyata, kerjasama bergotong-royong.
  10. Toto Kromo. Menjaga dan memelihara tata cara, sopan santun. Aturan harus diterapkan, dan penerapannya harus teratur. Tiada tujuan yang menghalalkan cara, sesuai batasan moral, logika, dan estetika, bagi manusia berbudaya, dan beradab.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com