Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22.000 Relawan Covid-19 Mulai Dilatih

Kompas.com - 15/04/2020, 20:46 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelompok Kerja Relawan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memberi pelatihan terhadap 22.000 relawan yang sudah mendaftarkan diri pada Rabu (15/3/2020).

Ketua Tim Koordinasi Relawan Gugus Tugas Andre Rahadian mengatakan, pelatihan itu diberikan supaya para relawan yang akan diterjunkan dibekali oleh pemahaman yang cukup.

"Mereka adalah orang-orang yang terpanggil menjadi patriot di dalam situasi ini. Karenanya, mereka harus memiliki pemahaman yang sama dalam melihat bencana ini termasuk pemahaman bagi mereka untuk tetap sehat di saat bertugas," kata Andre dalam siaran pers, Rabu.

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Masih Kekurangan Relawan Tenaga Medis

Andre menuturkan, pelatihan tersebut juga merupakan bentuk tanggung jawab kepada para relawan sebelum turun membantu agar mereka dapat menjadi solusi di lingkungannya.

"Jadi mereka harus mengerti soal Covid-19 ini, penanganannya dan bagaimana menghadapinya," ujar Andre.

Sementara itu, Ketua Bidang Pelatihan Relawan di dalam Gugus Tugas, Prasetyo Nurhardjanto, mengatakan, hampir seluruh model pelatihan itu dikemas dalam sistem daring menggunakan sejumlah aplikasi yang tengah populer.

Prasetyo menuturkan, pelatihan itu dikemas dalam bentuk pembekalan, webinar, penyebaran dokumen-dokumen resmi hingga pembuatan buku saku dalam bentuk softcopy.

"Ini tantangan tersendiri, karena kami harus memfasilitasi seluruh pelatihan dengan metode online. Namun demikian, semangat para relawan tampak saat mengikuti pembekalan yang hari ini dilakukan melui aplikasi zoom," kata Prasetyo.

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Usulkan STR Sementara bagi Dokter dan Perawat yang Jadi Relawan

Beberapa materi yang diberikan meliputi dasar-dasar kerelawanan, mengenal Covid-19 dan cara Pencegahannya, serta fakta dan data mengenai Covid-19 termasuk materi-materi tentang motivasi diri.

Prasetyo menambahkan, para relawan merupakan warga masyarakat dari berbagai kalangan dan sangat beragam sehingga pelatihan itu disusun secara komprehensif agar memberikan bekal yang cukup untuk terjun ke zona terdampak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com