Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Covid-19 Usulkan STR Sementara bagi Dokter dan Perawat yang Jadi Relawan

Kompas.com - 15/04/2020, 12:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan relawan tenaga kesehatan masih dibutuhkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Tim relawan pun mengusulkan agar dibentuk kerja sama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Konsil Kedokteran, dan organisasi profesi.

Kerja sama tersebut dimaksudkan untuk memperbolehkan mekanisme penerbitan Surat Tanda Registrasi (STR) sementara bagi dokter dan perawat.

"Saat ini tim relawan melihat perlu adanya terobosan dengan kerja sama antara Kemenkes, Konsil Kedokteran, dan organisasi profesi untuk memperbolehkan mekanisme Surat Tanda Register sementara untuk dokter dan perawat agar bisa memenuhi kebutuhan yang ada," ujar Ketua Relawan Gugus Tugas Covid-19 Andre Rahadian, dikutip dari siaran pers, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Gugus Tugas Covid-19 Masih Kekurangan Relawan Tenaga Medis

Adapun STR merupakan bukti tertulis yang diberikan pemerintah kepada tenaga kesehatan baik dokter maupun perawat yang telah memiliki setifikat kompetensi.

Andre mengatakan, dari data tim relawan Gugus Tugas Covid-19, jumlah relawan tenaga kesehatan hingga Selasa (14/4/2020) pukul 18.00 WIB, berjumlah 3.977 orang atau 18 persen dari jumlah total yang direkrut.

Sementara jumlah relawan non-medis adalah 18.570 orang atau 82 persen, dari jumlah total relawan yang telah direkrut sebanyak 22.547 orang.

Baca juga: Sempat Pingsan, Relawan Covid-19 di Banyumas Meninggal Usai Bagikan Masker dan Semprot Disinfektan

Para relawan tersebut, kata dia, akan mendapat tambahan insentif selain yang diberikan pemerintah.

"Tim relawan juga akan memberikan insentif tunai sebagai tambahan dari insentif yang diberikan pemerintah," kata Andre.

Selain itu, saat ini tim relawan juga sedang membangun standar operasional prosedur (SOP atau protokol monitoring evaluasi.

Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi jatuhnya korban tenaga kesehatan akibat Covid-19.

Baca juga: BIN Buka Lowongan Relawan Penanganan Corona, yang Lolos Bisa Jadi PNS

Sejak Senin (13/4/2020), relawan di bidang medis juga bergerak dan menerapkan sistem koordinasi berjenjang dengan 4 area kerja yang terdiri dari wilayah Barat, Tengah, Timur Indonesia dan Jakarta.

"Setiap wilayah akan ada koordinator yang memonitor di setiap provinsi yang ada di wilayah kerjanya," kata dia.

Gugus Tugas Covid-19 pun mempersilakan masyarakat yang ingin bergabung menjadi relawan untuk mendaftar melalui situs http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com