Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Salurkan 165.000 APD ke Seluruh Indonesia

Kompas.com - 30/03/2020, 20:02 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, pihaknya menyalurkan 165.000 alat pelindung diri (APD) ke seluruh Indonesia.

"Gugus tugas telah menyalurkan sekitar 165.000 unit APD diseluruh Indonesia terutama di Kota Jakarta. Kemudian hari ini mudah-mudahan kalau tidak ada hambatan akan tiba 100.000 unit lagi APD dari industri yang sama," kata Doni dalam video conference, Senin (30/3/2020).

Ia mengatakan, saat ini ada 28 industri tekstil dalam negeri yang memproduksi APD meskipun bahan bakunya berasal dari China.

Baca juga: Universitas Sebelas Maret Solo Buat APD Berbahan Jas Hujan

Menurut Doni, seharusnya APD tersebut diekspor. Namun, Indonesia akhirnya mendapatkan hak untuk memenuhi kebutuhan domestik.

"Tetapi berdasarkan hasil koordinasi dengan para menteri terutama menteri luar negeri dan juga tiga menteri lainnya ada kesepakatan bahwa kita juga mendapatkan hak dan prioritas untuk memenuhi kebutuhan domestik," ujar dia. 

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, APD, masker, dan alat rapid test sudah didistribusikan ke seluruh provinsi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Oleh karena itu, sampai hari ini pemerintah telah mengadakan APD sebanyak 191.666 set dan terdistribusi ke seluruh provinsi dan rumah sakit yang membutuhkan," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (30/3/2020).

Baca juga: Hingga 30 Maret, 191.666 Set APD Sudah Didistribusikan ke Seluruh Provinsi

Selain itu, Gugus Tugas sudah mendistribusikan ke seluruh provinsi dan rumah sakit rujukan sebanyak 12.272.500 masker bedah dan 133.640 masker N95.

"Kemudian, alat rapid test sebanyak 425.000 sudah terdistibusi. Oleh karena itu, kita akan tetap berupaya semaksimal memenuhi ini dalam penanganan Covid-19," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com