Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dompet Dhuafa Produksi dan Distribusikan Bilik Disinfektan ke RSD Wisma Atlet

Kompas.com - 29/03/2020, 18:56 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa Benny mengatakan, dalam pekan ini produksi bilik disinfektan (body chamber) terus berjalan setiap hari.

“Tim dibagi untuk produksi, pendistribusian, hingga pemasangan di area publik Jakarta. Demi kehidupan,” ujar dia dalam keterangan tertulis.

Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet menjadi salah satu tempat pemasangan bilik disinfektan.

Seperti yang diketahui, Senin (23/3/2020) Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan Wisma Atlet Kemayoran menjadi RSD yang menangani pasien coronavirus disease 2019 (Covid-19).

Baca juga: Dompet Dhuafa Bagikan Hygine Kit kepada Kelompok Rentan Terkena Covid-19

Maka dari itu, sebanyak empat unit bilik disinfektan diserahkan DMC Dompet Dhuafa kepada Satgaskes Tower 3 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jumat (27/3/2020).

Untuk pendistribusian bilik disinfektan itu, DMC Dompet Dhuafa mengerahkan truk jenis Unimog.

“Kami bawa enam unit body chamber, pas dengan muatan Unimog. Untuk instalasi di Wisma Atlet Kemayoran empat unit, dua unit lainnya untuk rumah sakit lain. Hari ini tim DMC juga berpencar melakukan instalasi di area publik lain,” kata Benny.

Pada kesempatan itu, Fathur, Dokter Tirta, dan relawan kebaikan lainnya turut terjun ke lapangan sekaligus melakukan campaign donasi bilik steril disinfektan.

Baca juga: Dalam 3 Hari, Dompet Dhuafa Terima Lebih dari 100 Permintaan Penyemprotan Disinfektan

Tim DMC pun memeragakan tata cara penggunaan, perawatan, juga informasi komposisi bahan cairan disinfektan kepada para personel dan petugas.

Tak berselang lama, para petugas mencoba mensterilkan diri menggunakan bilik disinfektan itu.

Mayor Kes Hadi Wahono mengatakan, RSD Wisma Atlet Kemayoran hanya dapat dikunjungi atas kepentingan tertentu dengan akses penjagaan ketat personel TNI dan Polri.

Ia melanjutkan, RSD Wisma Atlet Kemayoran terbagi menjadi tiga zona, yaitu hijau, kuning, dan merah, sehingga ketersediaan alat pelindung diri (APD) dan bilik steril disinfektan sangatlah penting.

Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Dompet Dhuafa Lakukan Berbagai Upaya

“Aktivitas di RSD sangat padat. Pekerja seperti tenaga medis, logistik, penjagaan, atau tamu , perlu dekontaminasi melalui disinfeksi dan sterilisasi. Terima kasih untuk sinergi dan bantuan kemanusiaan ini,” kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com