Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sudah Terbentuk di 21 Provinsi

Kompas.com - 23/03/2020, 14:58 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, dalam rangka operasi penanggulangan Covid-19, saat ini sudah terbentuk gugus tugas di 21 provinsi.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat berkunjung ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (23/3/2020).

"Dari segi pengorganisasian tingkat nasional, sudah cukup siap hanya memang perlu ada penyempurnaan-penyempurnaan. Tapi yang penting lagi bahwa perwakilan di daerah-daerah sekarang sudah terbentuk di 21 provinsi," ujar Ma'ruf saat memberikan keterangan pers.

Baca juga: Terima Bantuan Dana Rp 20 Miliar, Gugus Tugas Alokasikan untuk Ambulans dan Logistik Tenaga Kesehatan

Ma'ruf mengatakan, saat ini yang paling penting dilakukan adalah mendorong gugus tugas, yang diketuai oleh gubernur-gubernur, bekerja.

Gugus tugas tersebut, kata dia, harus melakukan pencegahan berkembangnya penularan Covid-19 dengan menggalakkan social distancing atau menjaga jarak.

Ia meminta gugus tugas aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut agar mereka bisa memahami bahayanya Covid-19 ini.

Baca juga: Anggota DPR Minta Gugus Tugas Penanganan Corona Fokus pada Kesiapan Tim Medis

"Kalau kita bisa menjaga jarak ke daerah, itu mencegah kemungkinan daerah yang belum terpapar jangan sampai ada yang terpapar masuk ke daerah itu. Jadi ada semacam upaya-upaya itu," kata Ma'ruf.

Tak hanya itu, penyiapan alat pelindung diri (APD) dan rapid test juga sudah dilakukan pemerintah yang saat ini sedang didistribusikan ke seluruh daerah.

Oleh karena itu, Ma'ruf pun berharap dalam waktu dekat kebutuhan APD dan rapid test bisa sampai ke daerah-daerah yang membutuhkan.

Baca juga: Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel Pantau Berkala Keluarga Pasien Positif dan Meninggal

Adapun saat ini kasus Covid-19 berjumlah 514 kasus, sembuh 29 orang, dengan jumlah kematian sebanyak 48 kasus yang tersebar di 20 provinsi per Minggu (22/3/2020).

Sebelumnya pada Jumat (20/3/2020) penularan baru ditemukan di 17 provinsi, sehingga saat ini ada penambahan kasus positif Covid-19 baru di tiga wilayah.

Ketiga wilayah tersebut adalah Kalimantan Selatan dengan 1 kasus, Maluku 1 kasus, dan Papua 2 kasus.

Baca juga: Gugus Tugas Corona: APD Paling Dibutuhkan Saat Ini

DKI Jakarta masih memegang angka tertinggi, yakni 307 kasus.

Disusul kemudian oleh Jawa Barat 59 kasus, Banten 47 kasus, Jawa Timur 41 kasus, Jawa Tengah 15 kasus, Kalimantan Timur 9 kasus, DI Yogyakarta 5 kasus.

Kemudian Kepualau Riau 4 kasus, Bali 3 kasus, Sulawesi Tenggara 3 kasus, Kalimantan Barat 2 kasus, Kalimantan Tengah 2 kasus, Sumatera Utara 2 kasus, Sulawesi Utara 1 kasus, Sulawesi Selatan 2 kasus, Lampung 1 kasus, dan Riau 1 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com