Kedua, Sumber Daya Manusia (SDM). Terkait ini, Anwar mengaku sedikit pesimis pada SDM yang ada di Kemendes PDTT saat pertama kali menjadi Sekjen.
Anwar mengibaratkan SDM di Kemendes PDTT, seperti klub Liga Inggris, Leicester City. Klub ini tempat orang terbuang, namun dengan racikan pelatih, Claudio Ranieri bisa jadi juara.
Baca juga: Mendes Apresiasi Bupati dan Kades yang Bangun Perekonomian Lewat Wisata
"Saya melihat kondisi kami tapi dengan semangat yang ada, kami bisa membuktikan bahwa kami terbaik dan bukan orang terbuang. Yah meski memang ada SDM yang nakal-nakal," kata Anwar yang disambut tepukan tangan peserta rapat.
Ketiga, fungsi berhubungan dengan tata kelola yang menyatukan lembaga dan fungsi SDM.
"Dari ketiga faktor ini, kami membuktikan jika bisa jadi yang terbaik dan mendapat apresiasi yang signifikan," kata Anwar.
Adapun, rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun 2019 yang merupakan titik akhir RPJMN 2014-2019.
Baca juga: Mendes PDTT Apresiasi Program Senyum Desa Milik Puteri Indonesia 2020
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Biro Perencanaan Muh Rizal mengatakan, Sekretariat Jenderal (Setjen) memiliki fungsi untuk mendukung pencapaian target yang dicanangkan oleh pemerintah.
Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut, dibutuhkan pelaksanaan tugas manajemen dan teknis lainnya sebagai unsur target kinerja kementerian.
"Raker ini menjadi strategis untuk mendukung kegiatan strategis kementerian," ujar Rizal.
Dia menerangkan, selain mengevaluasi kegiatan dan anggaran tahun 2019, rapat ini juga untuk menyusun rencana kerja tahun 2020, dan meningkatkan kualitas pelayanan Setjen terhadap stakeholder.
"Juga, meningkatkan kompetensi dan kebersamaan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal," ungkap Rizal.
Baca juga: Mendes PDTT Dorong Pelaku Usaha di Desa Melek Digital
Adapun, raker ini diikuti 222 peserta dan berlangsung selama dua hari. Rencananya, rapat ini juga bakal dihadiri Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.