Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 117 Eks Napi Teroris Berhasil Dideradikalisasi, 48 Orang Ada di Nusakambangan

Kompas.com - 06/03/2020, 15:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, saat ini ada lebih dari 117 mantan narapidana kasus terorisme berhasil dideradikalisasi.

"Tahun 2020 sudah ada lebih dari 117 orang. Itu yang ada di seluruh Indonesia. Kita kan punya program deradikalisasi. Jadi yang pernah terpapar atau terlibat terorisme disadarkan kembali," ujar Mahfud di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Kuningan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Mahfud melanjutkan, puluhan orang di antaranya berada di Nusakambangan.

Baca juga: Pemerintah Diminta Matangkan Program Deradikalisasi Sebelum Pulangkan Anak-anak Eks ISIS

"Informasinya, di Nusakambangan sudah ada 48 mantan napi teroris yang sekarang sudah kembali ke NKRI dan menyatakan kesetiaan dan menunjukan perilaku NKRI," jelasnya.

Menurut Mahfud, pemerintah melakukan pendataan terhadap para eks narapidana kasus terorisme.

Karena itu, pihaknya melakukan pengecekan pendataan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Sebelumnya, sebanyak 13 narapidana kasus terorisme yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Kepala BNPT Ungkap Sulitnya Deradikalisasi Eks Teroris

"Sejak Januari hingga Februari ini sudah 13 napi terorisme berikrar setia kepada NKRI," kata Kepala Lapas Batu sekaligus Koordinator Lapas se-Nusakambangan Erwedi Supriyanto seusai Media Gathering Resolusi Pemasyarakatan melalui Video Conference dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan di Nusakambangan, Kamis (27/2/2020).

Sebanyak enam napi terorisme mengucapkan ikrar setia kepada NKRI pada 6 Januari 2020.

Sedangkan tujuh napi terorisme lainnya menyusul pada 11 Februari 2020.

"Di antara mereka (napi terorisme), ada yang terpidana mati. Untuk datanya saya belum tahu persis, nanti kami sampaikan lebih lanjut," ujar Erwedi.

Akhir tahun lalu sebanyak 38 napi kasus terorisme juga telah mengucapkan ikrar setiap kepada NKRI.

Baca juga: Jika Sudah Dideradikalisasi, Eks ISIS Boleh Ikut Komponen Cadangan Pertahanan Negara

Menurut Erwedi, ikrar kesetian kepada NKRI merupakan slaah satu dari 15 poin deklarasi resolusi pemasyarakatan 2020.

Berdasarkan data terbaru, saat ini terdapat hampir 200 napi kasus terorisme mendekam di sejumlah lapas yang berada di Pulau Nusakambangan dengan tingkat keamanan super maximum security, maximum security, dan medium security.

"Pembinaan napi terorisme juga dibantu oleh Kodim Cilacap dengan memberikan wawasan kebangsaan baru-baru ini. Dalam waktu dekat, juga ada seorang purnawirawan polri yang akan memberikan tausiyah di sini," kata Erwedi.

Program deradikalisasi juga dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com