Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Besok, Jokowi Dijadwalkan Makan Bersama Ribuan Warga Aceh di Kenduri Kebangsaan

Kompas.com - 21/02/2020, 20:09 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

ACEH, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir dalam acara Kenduri Kebangsaan yang digelar Yayasan Sukma bersama Forum Bersama Anggota DPR RI Asal Aceh (Forbes) di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Aceh, Sabtu (22/2/2020).

Dalam acara itu, Jokowi rencananya akan menyantap masakan khas Aceh bersama warga, yaitu kuah beulangong.

"Makan bareng Presiden besok di sini. (Makan) kuah beulangong, semua lauknya sama," kata Direktur Eksekutif Yayasan Sukma Ahmad Baedowi di Sekolah Sukma Bangsa, Bireun, Jumat (21/2/2020).

Adapun, Kenduri Kebangsaan merupakan acara yang digelar sebagai ajang silaturahmi masyarakat Aceh.

Baca juga: [VIDEO] Saat Seorang Ibu Teriak Hidup PDI Perjuangan di Acara Jokowi...

Masyarakat dari 20 desa di Bireun direncanakan akan masak kuah beulangong bersama yang akan disantap secara bersama pula.

Kuah belangong merupakan makanan khas Aceh berupa kuah kental dan daging sapi serupa kari.

Baedowi memprediksi, setidaknya ada 5000 masyarakat Aceh yang hadir ke Kenduri Kebangsaan.

Diharapkan, dengan gelaran ini masyarakat Aceh menjadi semakin kuat dalam persatuan.

"Jadi kenduri ini betul-betul namanya kenduri kebangsaan ini mengumpulkan seluruh elemen masyarakat di Aceh ini untuk saya kira bergandengan tangan, kembali lagi bersilaturahmi karena bagi tradisi Aceh itu kalau udah dibilang kenduri itu permusuhan hilang," ujar Baedowi.

Baca juga: Jelang Pilkada 2020, Menantu Jokowi Bakal Temui Megawati Soekarnoputri

Kenduri Kebangsaan juga akan menampilkan kesenian-kesenian khas Aceh. Selain itu, terdapat pameran hasil sumber daya alam Aceh, kerajinan, hingga IPTEK dari sejumlah universitas di Aceh.

Selain Jokowi, sejumlah pejabat negara juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Mulai dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

"Di samping itu ada Wakil Ketua DPR Pak Aziz Syamsudin dan Pak Rachmat Gobel, Wakil Ketua MPR Ibu Lestari Moerdijat," kata Baedowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

MK Tolak Gugatan PPP soal Perpindahan 21.000 Suara ke Partai Garuda di 4 Dapil

Nasional
Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Paparkan Hasil Forum Parlemen WWF, Puan Sebut Isu Air Akan Jadi Agenda Prioritas

Nasional
MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

MK Tolak Gugatan PPP Terkait Hasil Pileg Dapil Jabar

Nasional
Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Sidang Asusila Ketua KPU, Anggota Komnas HAM dan Perempuan Jadi Ahli

Nasional
Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Belanja Negara Makin Besar, Jokowi Minta BPKP Inovasi Gunakan Teknologi Digital

Nasional
Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Pegawai Protokol Kementan hingga Pihak Swasta Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi SYL

Nasional
Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Ketua KPK Ogah Tanggapi Masalah Ghufron Laporkan Dewas ke Bareskrim

Nasional
KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

KPU Sebut Upaya PPP Tembus Parlemen Kandas Sebab Gugatan Banyak Ditolak MK

Nasional
Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Dugaan Rayu PPLN, Ketua KPU Hadiri Sidang DKPP Bareng Korban

Nasional
Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Jokowi Ingatkan BPKP untuk Cegah Penyimpangan, Bukan Cari Kesalahan

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024, Fahira Idris Paparkan Strategi Hadapi Tantangan SDA

Nasional
Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Asa PPP Tembus Parlemen Jalur MK di Ambang Sirna

Nasional
Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Ingatkan BPKP Jangan Cari-cari Kesalahan, Jokowi: Hanya Akan Perlambat Pembangunan

Nasional
Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Ada Serangan Teroris di Malaysia, Densus 88 Aktif Monitor Pergerakan di Tanah Air

Nasional
Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Mahfud Blak-blakan Hubungannya dengan Megawati Semakin Dekat Sesudah Ditunjuk Jadi Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com