Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pilkada 2020, Menantu Jokowi Bakal Temui Megawati Soekarnoputri

Kompas.com - 21/02/2020, 16:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menantu Presiden Joko Widodo sekaligus bakal Calon Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution mengatakan, menjelang Pilkada 2020, dirinya terus membangun komunikasi politik.

Bobby mengatakan, dalam waktu dekat, ia akan bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Mudah-mudahan. Kita lagi komunikasi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ketemu dengan bu Mega (Ketua Umum PDI-P)," kata Bobby di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (21/2/2020).

Baca juga: Jelang Pilkada 2020, Bobby Nasution Ungkap Pesan Jokowi Untuknya

Adapun Bobby menjelaskan, kedatangannya ke Fraksi Partai Gerindra di DPR dalam rangka menjalin silaturahim.

"Ya bicaranya tentang silaturahmi, ya, pasti hubungan baik. Itu saja," ujarnya.

Bobby tak menampik, pertemuannya dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ahmad Sufmi Dasco membahas Pilkada Medan 2020. Namun, ia tak ingin menjelaskan secara spesifik.

Selain itu, Bobby berharap bisa bertemu kembali dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Temui Waketum Gerindra di DPR, Bobby Nasution Bahas Pilkada Medan

"Saya kan sekarang tinggalnya di Medan bahasnya medan," ucapnya.

"Kalau bisa bertemu ya, kalau bertemu untuk silahturahmi ya pasti bisa-bisa saja," sambungnya.

Lebih lanjut, Bobby berharap, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra dapat segera mengumumkan calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada Kota Medan 2020.

"Yang pasti sebelum menunggu saya berdoa kan cuma itu yang bisa saya lakukan. silahturahmi inilah mudah-mudahan habis ini dari Gerindra bisa mengeluarkan juga," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com