Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Sebut Keputusan Impor Gula Tunggu Hasil Rapat dengan Menperin dan Bulog

Kompas.com - 19/02/2020, 15:38 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan, keputusan impor gula masih menunggu hasil rapat koordinasi terbatas antara pihaknya, Bulog, dan Menteri Perindustrian.

"Jadi nanti gini, setiap impor kan nanti kita tunggu untuk rekomendasi dari perindustrian. Jadi kita koordinasi lah, supaya terkendali masalah stok juga nantinya," ujar Agus di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Ia mengatakan, keputusan didasarkan pada rapat koordinasi agar tak mengganggu produksi gula dalam negeri dan penghasilan para petani tebu.

Baca juga: Stabilisasi Harga, Bulog Usulkan Impor Gula 200.000 Ton

Agus mengatakan, salah satu yang dibahas dalam rapat tersebut ialah besaran harga gula impor yang akan masuk. Ia mengatakan, penetapan harga harus pas agar tak merusak pasaran gula dalam negeri.

"Jangan sampai merusak petani kita, harganya jangan terlalu murah, tidak boleh, terlalu mahal ya apa lagi," lanjut dia.

Sebelumnya Perum Bulog mengusulkan agar diberi penugasan untuk melakukan impor gula sebesar 200.000 ton dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Produksi Domestik Belum Cukup, Impor Gula Masih Diperlukan

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi mengatakan, impor tersebut perlu dilakukan untuk menstabilkan harga gula jelang Ramadhan dan Idul Fitri 2020.

“Ya panen tebu kan setelah lebaran. Jadi kami mengusulkan untuk mendapat penugasan importasi gula 200.000 (ton). Itu gula konsumsi, bukan raw sugar,” ujar Tri di kantor Perum Bulog, Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Tri mengaku mendapat banyak permintaan agar Bulog mempunyai stok gula yang cukup jelang Ramadhan dan Idul Fitri. Hal tersebut perlu dilakukan agar harga gula di pasaran tetap terkendali.

Baca juga: 2017, Pemerintah akan Impor Gula 1 Juta Ton Lebih

“Artinya gini, banyak pihak yang minta kalau Bulog harus punya stok (gula). Kita sampaikan itu ke Rakor, bahwa kami butuh untuk stabilisasi harga,” kata dia.

Namun, usulan tersebut hingga kini belum dipenuhi oleh pemerintah. Keputusan impor atau tidaknya akan diputuskan dalam rapat koordinasi.

“(Pertimbangan impor gula untuk) memenuhi kebutuhan konsumsi jelang lebaran saja, stabilisasi harga. Sekarang kan harga gula sudah Rp 14.000. HET kan Rp 12.500, harus kita turunkan,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com