Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhan: Indonesia Siap Bantu Negara ASEAN yang Terpapar Corona

Kompas.com - 19/02/2020, 15:12 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan) Laksdya TNI Agus Setiadji menyatakan, Indonesia siap memberikan bantuan kepada negara di kawasan ASEAN yang terpapar virus corona.

Hal itu diungkapkan Agus saat menghadiri pertemuan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Retreat di Hanoi, Vietnam, Rabu (19/2/2020).

"Indonesia siap memberikan bantuan jika diperlukan," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/2/2020).

Baca juga: Cegah Virus Corona, PUPR Tingkatkan Air Bersih dan Sanitasi di 5 Destinasi Wisata

Agus menyampaikan keprihatinan mendalam terkait dengan wabah virus corona yang telah berdampak luas dan menjadi masalah global.

Ia turut berbelasungkawa kepada para korban dari negara-negara anggota ASEAN.

Agus menjelaskan, penyebaran virus corona telah membuat sejumlah negara anggota ASEAN mengambil langkah preventif dengan menghentikan sementara penerbangan dari atau ke China, termasuk Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga telah mengevakuasi 237 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Wuhan, China, yang merupakan pusat penyebaran virus corona.

Agus mengatakan, sebelum virus corona menjadi epidemi, komunitas internasional juga diserang oleh beberapa penyakit epidemi.

Seperti virus Flu Burung (H5N1) yang mengejutkan dunia pada pertengahan 2000-an. Kemudian virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang juga memiliki epidemi pada akhir tahun 2002.

Lalu virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) pada 2012 yang pertama kali terdeteksi di Arab Saudi.

Baca juga: Virus Corona Buat Pariwisata Dunia Lesu

Agus menilai penting bagi negara-negara anggota ASEAN untuk meningkatkan ketahanan terhadap semua bentuk ancaman biologis yang dapat membahayakan dan mengancam keselamatan masyarakat ASEAN.

"Masalah ini membutuhkan perhatian khusus dan tindakan konkrit. Semoga negara yang terkena dampak dapat diatasi dan kita dapat mencegah penyebaran virus," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya Lobster 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Agenda Prabowo usai Putusan MK: 'Courtesy Call' dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Agenda Prabowo usai Putusan MK: "Courtesy Call" dengan Menlu Singapura, Bertemu Tim Hukumnya

Nasional
Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Awali Kunker Hari Ke-2 di Sulbar, Jokowi Tinjau Kantor Gubernur

Nasional
'MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan...'

"MK yang Memulai dengan Putusan 90, Tentu Saja Mereka Pertahankan..."

Nasional
Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak 'Up to Date'

Beda Sikap soal Hak Angket Pemilu: PKB Harap Berlanjut, PKS Menunggu, Nasdem Bilang Tak "Up to Date"

Nasional
Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Ditunjuk PAN Jadi Kandidat untuk Pilkada Jabar 2024

Nasional
Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Guru Besar UI: Ironis jika PDI-P Gabung ke Kubu Prabowo Usai Putusan MK

Nasional
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Memengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com