JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus corona yang menyebar di sejumlah negara direspons secara global, termasuk Indonesia.
Sejauh ini, pemerintah menyebutkan bahwa virus corona belum masuk ke Indonesia meski sudah banyak pasien yang diduga terinfeksi virus dengan nama 2019-nCoV. Namun hasil pemeriksaannya pun sejauh ini selalu negatif.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan, Indonesia masih aman dari virus corona.
Hal itu disampaikan Muhadjir setelah menggelar rapat koordinasi bersama Menteri Kesehatan, Menteri Luar Negeri, Menkominfo, Menteri Kelautan dan Perikanan beseta pimpinan BNPB dan BPOM membahas penyebaran virus corona, Selasa (28/1/2020).
"Intinya bahwa untuk Indonesia sekarang dalam kondisi masih aman," kata Muhadjir selesai rapat koordinasi di Kantor PMK, Jakarta Pusat.
Baca juga: Menko PMK: Indonesia Masih Aman dari Virus Corona
Meski begitu, Muhadjir tetap meminta masyarakat berhati-hati dan terus menjaga kesehatan sehingga tidak dapat terjangkit virus corona.
"Yang penting adalah kita terus meningkatkan kewaspadaan setinggi-tingginya, melakukan antisipasi pencegahan dan juga kita bersiap-siap," ujar dia.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, pihaknya telah ikut menjaga 135 pintu masuk ke Indonesia selama 24 jam penuh.
"Sebanyak 135 pintu masuk negara kita sudah dijaga 24 jam terus menerus dan dilaporkan setiap saat kepada Kemenkes dan kementerian/lembaga terkait," ujar Terawan.
Terawan mengatakan, hal yang paling baik untuk penanganan wabah virus tersebut adalah mencegah agar tidak masuk ke Indonesia.
Apabila virus tersebut memang sudah masuk, kata dia, maka hal yang harus dilakukan adalah dengan mendeteksi, menyingkirkan, baru kemudian meresponsnya.
"Itu yang kami lakukan dengan penuh kesiagaan tinggi namun tanpa kepanikan, itu yang paling penting," kata dia.
Ia mengatakan, saat ini seluruh standard opersional prosedur (SOP) sudah dijalankan dengan sesuai.
Hal tersebut terbukti dengan banyaknya masyarakat yang telah memeriksakan diri ke dokter dan rumah sakit saat mengalami gejala-gejalanya serta diperiksakan dengan detail.
Baca juga: Cegah Corona, Menkes Sebut 135 Pintu Masuk ke Indonesia Dijaga 24 Jam
Termasuk di antaranya melakukan isolasi terhadap pasien yang terserang gejala mirip terinfeksi virus corona.