Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Corona dan Kekhawatiran Warga Jakarta

Kompas.com - 28/01/2020, 21:38 WIB
Firda Zaimmatul Mufarikha,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona meluas begitu cepat. Virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, itu memiliki risiko yang menyebabkan kematian.

Berdasarkan data WHO per 26 Januari 2020, virus ini telah menyebar ke beberapa negara yakni China, Jepang, Singapore, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, Vietnam, Nepal, Perancis, dan Australia.

WHO telah mengeluarkan peringatan lalu lintas internasional sehubungan dengan merebaknya virus corona.

Baca juga: Jumlah Korban Virus Corona Jadi 107, Kemenlu Keluarkan Travel Warning

Hingga saat ini, pencegahan yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah dengan memasang pemindai suhu tubuh di sejumlah bandara internasional di Indonesia.

Kemudian, Kementerian Kesehatan RI juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih.

Penyebaran virus corona juga menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat di kota-kota besar, seperti Jakarta. Pemerintah pun diharapkan bekerja maksimal untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Baca juga: Kemenkes: Penyebaran Virus Corona Belum Darurat, tetapi Perlu Diwaspadai

Najmi, seorang karyawan swasta asal Kota Tangerang, mengaku khawatir penyebaran virus corona sampai ke Indonesia. 

Ia pun berharap, pemerintah menjaga bandara dan pelabuhan dengan ketat supaya pengunjung dari negara yang telah terjangkit virus corona dapat dideteksi.

"Harapan saya ya mudah-mudahan di pintu-pintu masuk ke Indonesia itu dijaga dengan ketat gitu. Di airport, pelabuhan, yang paling sering," tutur Najmi saat ditemui di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Kemenkes: Virus Corona Diduga Menyebar Lewat Kontak Langsung

Hal senada diungkapkan oleh Pan, seorang karyawan swasta asal Jakarta. Ia mengaku khawatir dan berharap virus ini jangan sampai masuk ke Indonesia.

Pan juga berharap pemerintah melakukan pemeriksaan kesehatan setiap orang yang datang dari luar negeri.

"Setidaknya setiap orang yang datang dari luar negeri, dari sisi bandara atau pelabuhan gitu ada pemeriksaan kesehatan, sterilisasi aja lah, tapi bukan berarti kita anti sama wisata asing ya," tuturnya saat ditemui di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Baca juga: Cuci Tangan hingga Terapkan Etika Batuk, Hal Sepele tetapi Penting untuk Cegah Corona

Selain itu, Pan mengaku melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan. Misalnya, dengan memastikan setiap makanan dan minuman yang ia konsumsi higienis.

Kemudian, Pan juga menggunakan masker setiap kali beraktivitas di luar ruangan. Bukan hanya karena virus, tapi untuk menyaring udara kotor karena polusi.

"Menurut saya sih perlu ya (menggunakan masker sebagai langkah pencegahan virus corona). Tapi kan biasanya daerah Jakarta juga kotor sih, bukan karena corona aja, menurut saya bakterinya banyak di jakarta," kata Pan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com