Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penembakan Misterius Pedagang Kopi, Polisi Uji Proyektil Peluru

Kompas.com - 24/12/2019, 09:36 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menguji proyektil peluru penembakan misterius yang terjadi di depan Gerbang Tol (GT) Padalarang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (20/12/2019).

"Kita (sudah) lakukan pemeriksaan beberapa orang saksi dan gotri atau peluru tersebut akan dikirim ke labfor untuk dilakukan analisis," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Asep Adi Saputra di Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/12/2019).

Asep mengatakan, saat ini petugas masih melakukan penyidikan hingga menembukan barang bukti yang signifikan.

Dia mengatakan, salah satu prioritas penanganan itu yakni korban, Agus Sumpena (50).

Korban mengalami luka pada dahi, pipi, dan lengan sebelah kiri.

Baca juga: Pedagang Kopi Jadi Korban Penembakan di Gerbang Tol Padalarang

Korban saat ini sudah tertangani lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.

Dia mengatakan, dari hasil penyidikan sementara belum bisa menarik kesimpulan di balik penembakan misterius itu.

"Itu sudah menjadi sebuah objek penyidikan kita karena kalau kita lihat dari penjelasan media dan olah TKP itu, penembakan memang diarahkan, tetapi kita tidak bisa menyimpulkan begitu secara cepat, kita akan lihat dari pendalaman saksi-saksi," kata dia. 

Dikutip dari TribunJabar, seorang pedagang kopi asongan di Padalarang bernama Agus Sumpena (50) mengalami luka di muka terkena peluru yang ditembakan pria tak dikenal pada Jumat (20/12/2019).

Kejadian yang menimpa Agus terjadi di depan GT Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Penembakan Pedagang Kopi di Tol Padalarang

Saat itu, ia dihampiri tiga orang yang menggunakan masker turun dari mobil Avanza.

Ketiga orang itu turun dari mobil dan langsung menembakan senjata yang diduga airsoft gun.

Akibat insiden tersebut, Agus mengalami luka pada bagian lengan kanan sebelah kiri, pipi, dan bagian dahi hingga harus mendapat perawatan di RSUD Cibabat, Kota Cimahi.

Pihak berwenang di Polres Cimahi membenarkan adanya peristiwa itu. Satreskrim Polres Cimahi saat ini tengah menanganinya.

"Mohon waktu dan mohon doanya. Kami masih menyelidikinya," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi Sigiro via ponselnya, Minggu (22/12/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com