JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang meminta para penyuluh antikorupsi menjaga integritas selayaknya ibadah yang dilakukan setiap hari.
"Bangun integritas itu harus hari demi hari. Ibarat matahari, ibarat kita shalat lima waktu, ibarat saya ke gereja tiap minggu dan seterusnya, dan ibarat saya baca Alkitab setiap hari, terus jangan berhenti," kata Saut di Gedung ACLC KPK, Rabu (11/12/2019).
Hal itu disampaikan Saut di hadapan ratusan penyuluh antikorupsi yang sedang mengikuti kegiatan sertifikasi di Gedung ACLC KPK selama tiga hari ke depan.
Baca juga: Kasus e-KTP, KPK Periksa Mantan Dirjen Dukcapil
Menurut Saut, penyuluh antikorupsi harus memiliki integritas yang kuat karena menjadi mitra KPK dalam membangun kultur antikorupsi di lingkungan mereka.
"Itu harus begitu terus setiap hari, jangan pernah berhenti. Ketika itu berhenti ya kehidupan berhenti, peradabannya berhenti. Ini yang mungkin agak sulit di KPK kalau kita bicara penindakan," ujar Saut.
Oleh sebab itu, kata Saut, kegiatan sertifikasi yang digelar KPK merupakan salah satu upaya agar integritas para penyulub antikorupsi terjaga dan mereka bisa melakukan tugas-tugasnya dengan baik.
Baca juga: Jelang Dilantik sebagai Ketua KPK, Komjen Firli Terima Tanda Kehormatan dari Polri
Di samping itu, Saut juga menegaskan, penindakan oleh KPK juga perlu diperlukan kendati upaya pencegahan telah dilakukan oleh para penyuluh antikorupsi.
"Apakah kita harus memenjarakan orang setiap hari? Saya bilang harus. Ada 7000 surat yang masuk ke KPK, 30 persen punya potensi korupsi. 30 persen dari 7000 dibagi 365 hari setahun, KPK harusnya memenjarakan 5 orang lebih sehari," kata Saut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.