Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mardani: Kami Tetap Ingin Posisi Wagub DKI Diisi PKS

Kompas.com - 04/12/2019, 15:43 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya ingin wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta tetap diisi oleh kader PKS.

Ia berharap, akhir tahun ini posisi wagub DKI Jakarta sudah bisa terisi. 

"Mudah-mudahan Desember ini sebelum berganti tahun, wagub sudah ada yang mengisi. Sebab ketiadaan wagub ini yang paling sedih ya warga DKI Jakarta. Kasihan Mas Anies (Gubernur Anies Baswedan) sendirian, hak-hak warga Jakarta banyak dikurangi dengan ketiadaan wagub," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

"PKS tetap berharap (wagub) dari PKS, " kata Mardani.

Baca juga: Incar Wagub DKI, Gerindra Dianggap Ingin Cetak Kader Baru untuk 2029

Sebagai partai pengusung, kata dia, PKS dan Gerindra berhak mengajukan calon wagub DKI.

Mardani yakin kedua partai masih bisa duduk bersama untuk menyepakati dan menegaskan nama wagub yang diajukan.

Sementara itu, PKS belum memutuskan resmi siapa calon wagub yang diajukan.

"Sampai sekarang PKS belum ada keputusan resmi. Kami sedang menjajaki, dan selalu berdialog dengan Gerindra. Tapi tetap kami harapkan kader PKS yang mendampingi Pak Anies, " tutur Mardani.

Saat ditanya sikap PKS jika Gerindra tetap bersikeras mengajukan calon wagub sendiri, Mardani memberikan penjelasan teknis.

Mardani mengatakan, pencalonan wagub tetap harus ditandatangani oleh kedua partai.

"Misalnya Gerindra mengajukan kan enggak bisa yang tanda tangan cuma Gerindra. Penandatangan itu adalah oleh ketua umum dan sekjen atau kalau di kita presiden dan sekjen, lalu ditambah ketua DPW PKS atau ketua DPD Gerindra.

"Jadi delapan orang yang tanda tangan, dan itu harus satu lembar yang enggak terpisah-pisah," ucap Mardani.

Sebelumnya, empat nama calon wagub DKI Jakarta yang diserahkan oleh Partai Gerindra akan dipilih satu oleh PKS.

Ada empat nama yang diajukan Gerindra adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

"Saya dengar PKS sudah melihat nama-nama itu. Insya Allah nanti dia memilih salah satu," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik saat dihubungi, Jumat (22/11/2019).

Baca juga: Ajukan 4 Calon Lain, Gerindra Sejak Awal Tak Mau Wagub DKI Diisi PKS

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com