Ia berharap, akhir tahun ini posisi wagub DKI Jakarta sudah bisa terisi.
"Mudah-mudahan Desember ini sebelum berganti tahun, wagub sudah ada yang mengisi. Sebab ketiadaan wagub ini yang paling sedih ya warga DKI Jakarta. Kasihan Mas Anies (Gubernur Anies Baswedan) sendirian, hak-hak warga Jakarta banyak dikurangi dengan ketiadaan wagub," ujar Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).
"PKS tetap berharap (wagub) dari PKS, " kata Mardani.
Sebagai partai pengusung, kata dia, PKS dan Gerindra berhak mengajukan calon wagub DKI.
Mardani yakin kedua partai masih bisa duduk bersama untuk menyepakati dan menegaskan nama wagub yang diajukan.
Sementara itu, PKS belum memutuskan resmi siapa calon wagub yang diajukan.
"Sampai sekarang PKS belum ada keputusan resmi. Kami sedang menjajaki, dan selalu berdialog dengan Gerindra. Tapi tetap kami harapkan kader PKS yang mendampingi Pak Anies, " tutur Mardani.
Saat ditanya sikap PKS jika Gerindra tetap bersikeras mengajukan calon wagub sendiri, Mardani memberikan penjelasan teknis.
Mardani mengatakan, pencalonan wagub tetap harus ditandatangani oleh kedua partai.
"Misalnya Gerindra mengajukan kan enggak bisa yang tanda tangan cuma Gerindra. Penandatangan itu adalah oleh ketua umum dan sekjen atau kalau di kita presiden dan sekjen, lalu ditambah ketua DPW PKS atau ketua DPD Gerindra.
"Jadi delapan orang yang tanda tangan, dan itu harus satu lembar yang enggak terpisah-pisah," ucap Mardani.
Sebelumnya, empat nama calon wagub DKI Jakarta yang diserahkan oleh Partai Gerindra akan dipilih satu oleh PKS.
Ada empat nama yang diajukan Gerindra adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantono, Sekretaris Jenderal Gerindra Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.
"Saya dengar PKS sudah melihat nama-nama itu. Insya Allah nanti dia memilih salah satu," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik saat dihubungi, Jumat (22/11/2019).
Menurut Taufik, dari keempat nama tersebut semuanya merupakan calon kuat yang berpotensi menjadi orang nomor dua di DKI Jakarta termasuk Sekda DKI Jakarta Saefullah.
"Ya enggak ada. Semua kuat, Sekda kuat sepertinya," tutur dia.
Taufik mengaku sudah memberitahukan Saefullah bahwa namanya dicalonkan sebagai cawagub DKI.
Saefullah pun tak menyangka jika Taufik dan Gerindra mengajukan namanya.
Adapun posisi wagub telah kosong sejak 10 Agustus 2018, atau setelah ditinggal Sandiaga Uno yang maju sebagai calon wakil presiden.
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/04/15432701/mardani-kami-tetap-ingin-posisi-wagub-dki-diisi-pks