Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Komite Pemilihan Ketua Umum Golkar Terima Berkas Pendaftar Pertama

Kompas.com - 30/11/2019, 01:33 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Maman Abdurahman mengatakan Ridwan Hisjam telah resmi mendaftar sebagai kandidat ketua umum partai berlambang beringin itu.

Ridwan Hisjam datang ke DPP Partai Golkar menyerahkan formulir serta berkas-berkas pendukung ke Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar pada Jumat (29/11/2019) malam.

“Sampai hari ini sudah 8 orang yang mengambil formulir dan 1 orang yang sudah mengembalikan formulir sekaligus mendaftar yakni Pak Ridwan Hisjam,” kata Maman di DPP Partai Golkar.

Sementara itu, Ridwan Hisjam memiliki 3 target utama bila terpilih sebagai pemimpin Golkar.

“Golkar akan menghasilkan presiden pada 2024, Golkar akan memperoleh 20 persen suara pada pemilu legislatif 2024, dan Golkar akan mengantarkan Indonesia menjadi negara maju adil makmur dan sejahtera,” katanya.

Tarung bebas

Maman menambahkan, kader Partai Golkar yang telah mengambil formulir yakni Achmad Annama Chayat, Agun Gunandjar Sudarsa, Indra Bambang Utoyo, Bambang Soesatyo, Ali Yahya, Aris Mandji, Derreck Loupati, dan Ridwan Hisjam.

Pada Munas Golkar sebelumnya, imbuh Maman, ada sekitar 9 orang kader Golkar yang mendaftarkan diri.

Ia memperkirakan, jumlah kader Golkar yang akan mengambil formulir terus bertambah hingga akhir masa pendaftaran pada 2 Desember mendatang.

“Kultur yang ada di Partai Golkar memang membuka ruang bagi semua kader untuk ikut dalam pemilihan calon ketua umum. Ini wujud demokrasi paling nyata di Golkar,” ujarnya.

Baca juga: Pendaftaran Calon Ketua Umum Golkar Dibuka Mulai Besok

Keterbukaan tanpa batasan atau sekat tersebut, ia melanjutkan, menjadi sarana pembelajaran politik bagi masyarakat.

Menurut dia, seluruh kader bisa berekspresi, menawarkan kemampuan dan kapasitas diri masing-masing lewat visi dan misinya dalam Munas Partai Golkar.

Ia menegaskan, Partai Golkar tidak memberi batasan atau sekat-sekat pada siapa pun untuk mencalonkan diri.

Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Maman Abdurahman menerima formulir pendaftaran kandidat Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Hisjam di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (29/11/2019) malam.KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Ketua Komite Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, Maman Abdurahman menerima formulir pendaftaran kandidat Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Hisjam di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (29/11/2019) malam.

“Selama dia kader Partai Golkar, sudah pernah berkarya dan berkarir di Partai Golkar, punya keinginan serius untuk memajukan Golkar, siapa pun dia, punya kesempatan maju,” ucap dia.

Setelah lolos dalam tahap penjaringan, calon Ketua Umum Partai Golkar mesti mencari dukungan suara 30 persen di dalam munas.

Dalam beberapa bulan terakhir, nama kader Golkar yang sering disebut-sebut bakal bertarung dalam pemilihan ketua umum yakni Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.

Baca juga: Pertarungan Empat Purnama demi Kursi Golkar 1

Saat ini, Airlangga Hartarto menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Sementara itu, Bambang Soesatyo menjabat Ketua MPR RI.

Hingga Jumat malam, Maman melanjutkan, tim sukses petahana belum mengambil formulir.

"Pak Airlangga hingga saat ini belum mengambil formulir. Tim yang mewakili Pak Ketua Umum mungkin akan hadir besok atau lusa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Maju Nonpartai, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Wali Kota dan Bupati Independen?

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Minim Pengawasan

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu hingga Mei

Nasional
DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

DKPP Keluhkan Anggaran Minim, Aduan Melonjak Jelang Pilkada 2024

Nasional
Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Jawab Prabowo, Politikus PDI-P: Siapa yang Klaim Bung Karno Milik Satu Partai?

Nasional
Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Pengamat Sarankan Syarat Pencalonan Gubernur Independen Dipermudah

Nasional
Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com