Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Mekeng Optimistis Munas Golkar Lancar

Kompas.com - 29/11/2019, 19:14 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar Melchias Markus Mekeng meyakini forum tertinggi Golkar tersebut bakal berjalan baik.

Ia mengklaim persiapan forum tertinggi Golkar tersebut mencapai 95 persen hingga hari ini.

Dalam beberapa hari mendatang, lanjut Mekeng, seluruh persiapan bakal rampung.

“Dalam dua tiga hari ini kami selesaikan dan kami rasa munas bisa dijalankan dengan baik dan lancar,” ujar dia di kantor DPP Partai Golkar, Jumat (29/11/2019).

Baca juga: Munas Partai Golkar Akan Dibuka oleh Presiden Jokowi

Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Munas Golkar Ibnu Munzir mengatakan seluruh materi munas telah siap dan telah dibahas dalam rapat pengurus pleno beberapa hari lalu.

Menurut dia, steering committee telah menyiapkan rancangan pertanggungjawaban, AD/ART, program umum, rekomendasi, dan pernyataan politik.

“Nantinya, pengurus pleno DPP Partai Golkar akan menyampaikan dalam munas terkait semua materi yang telah disiapkan,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com.

Rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (27/11/2019).Dok. Partai Golkar Rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (27/11/2019).

Menurut dia, mekanisme pemilihan Ketua Umum Partai Golkar akan dibahas dalam munas.

“Hal itu tidak mengurangi legitimasi sedikit pun,” kata Ibnu.

Juru bicara panitia Munas Golkar Sebastian Salang menambahkan mekanisme pemilihan Ketua Umum Golkar memang diserahkan kepada peserta untuk dibahas dalam munas.

“Dengan begitu, munas bisa berjalan sangat demokratis,” ujarnya.

Baca juga: Panitia Munas Golkar Pastikan Pemilihan Ketua Umum Demokratis

Peserta munas memang bisa memilih Ketua Umum Partai Golkar 2019-2024 lewat musyawarah mufakat maupun aklamasi.

“Mekanisme pemilihannya pun bisa lewat surat dukungan atau mencoblos kandidat tertentu,” kata dia.

Adapun kemenangan kandidat ketua umum ditentukan suara dari DPP, DPD provinsi, DPD kabupaten, serta ormas Partai Golkar.

Sebelumnya, Mekeng mengatakan Presiden Joko Widodo akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar Selasa (3/11/2019) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta.

Golkar pun akan mengundang seluruh ketua umum partai politik dalam gelaran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos Demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com