Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Johar Arief

Produser Program Talk Show Satu Meja The Forum dan Dua Arah Kompas TV

Wartawan dan saat ini produser program talk show Satu Meja The Forum dan Dua Arah di Kompas TV ? Satu Meja The Forum setiap Rabu pukul 20.00 WIB LIVE di Kompas TV ? Dua Arah setiap Senin pukul 22.00 WIB LIVE di Kompas TV

Di Balik Ahok dan Candra Hamzah, Ada Apa dengan BUMN Kita?

Kompas.com - 20/11/2019, 08:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

LANGKAH Menteri BUMN Erick Thohir menjadi sorotan akhir-akhir ini. Erick mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa dipanggil Ahok, ke kantornya, Rabu (13/11/2019).

Seusai pertemuan, Ahok mengatakan dirinya diajak bergabung di BUMN. Ia pun disebut-sebut bakal masuk ke BUMN yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak di sektor energi. Dua perusahaan pelat merah, yakni PT PLN dan Pertamina, digadang-gadang menjadi tujuan Ahok.

Belum jelas posisi yang akan diisi Ahok di BUMN, bisa sebagai direksi ataupun di dewan komisaris. Saat ini nama Ahok tengah menjalani proses seleksi yang melibatkan Tim Penilai Akhir (TPA) yang diketuai Presiden Joko Widodo. Kepastian posisi Ahok akan diumumkan pada Desember.

Rencana penunjukan Ahok sebagai petinggi BUMN strategis langsung mengundang kontroversi. Berbagai pihak mempermasalahkan rencana penunjukan Ahok.

Beragam alasan dikemukakan, mulai dari status Ahok yang mantan narapidana, keanggotaannya di partai politik, hingga tak memiliki latar belakang mengelola korporasi besar.

Penolakan terhadap Ahok, karena dinilai sebagai pembuat gaduh, bahkan muncul dari Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB).

Namun, tak sedikit pula yang mendukung penempatan Ahok di BUMN. Sosok Ahok yang tegas dan lurus tanpa kompromi dinilai tepat untuk membereskan BUMN.

Mengenai pemilihan nama Ahok, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan butuh “pendobrak” untuk bisa memajukan perusahaan pelat merah.

Kementerian BUMN sendiri mengisyaratkan nama Ahok muncul dari Istana. Presiden Jokowi pun angkat bicara. Ia mengatakan, mantan wakilnya di Pemprov DKI tersebut telah membuktikan kinerjanya.

Chandra Hamzah

Setelah Ahok, giliran mantan komisioner KPK Chandra Hamzah dipanggil Erick Thohir ke kantor Kementerian BUMN, Senin (18/11/2019). Chandra juga akan direkrut untuk mengisi posisi di BUMN.

Pada hari yang sama, politisi Partai Golkar, Rizal Mallarangeng, juga menyambangi kantor Kementerian BUMN.

Namun, Rizal mengaku hanya bertukar pikiran dengan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. Ia menampik ada penawaran untuk mengisi posisi di BUMN dalam pertemuan tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com