Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Pelukan Politik Fenomenal oleh Para Elite Tanah Air...

Kompas.com - 13/11/2019, 10:52 WIB
Dani Prabowo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

3. Basuki Tjahaja Purnama-Anies Baswedan

Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat sambutan cukup hangat saat pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024, pada akhir Agustus 2019 lalu.

Pelantikan tersebut turut dihadiri mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan mantan Gubernur DKI Sutiyoso. Selain itu, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Setelah proses pelantikan selesai, Anies sempat memanggil Ahok. Momen itu terjadi ketika Anies tengah berbincang dengan Djarot.

"Pak Basuki, Pak Basuki," panggil Anies.

Basuki yang mendengar kemudian menoleh dan menghampirinya. Keduanya kemudian saling cium pipi kiri dan kanan. Ketiganya kemudian saling berbincang-bincang.

Baca juga: Saat Pelantikan DPRD DKI Jadi Ajang Reuni Sutiyoso, Ahok, Djarot, Anies

Seperti diketahui, Anies merupakan rival Basuki saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Saat itu, Basuki berpasangan dengan Djarot.

Keduanya belum sempat bertemu setelah kontestasi Pilkada berakhir. Pertemuan keduanya saat pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta itu menjadi pertemuan perdana keduanya.

4. Prabowo-Jokowi

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers di Stasiun MRT Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/7/2019). Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama.
Masyarakat menyerukan agar kedua tokoh ini saling berpelukan usai Pilpres 2019. Harapan itu terwujud saat Prabowo dan Jokowi bertemu di Stasiun MRT Senayan, pada Juli 2019 lalu.

Tak ada rasa canggung. Keduanya saling berpelukan dan mencium pipi kiri dan kanan.

Sontak, hal itu membuat masyarakat semakin berkerumun dan kegirangan. Riuh tepuk tangan saling bersahutan dengan teriakan "We love you" yang dilontarkan masyarakat berulang-ulang.

Pelukan itu sekaligus menjadi akhir perseteruan "cebong" dan "kampret".

Seperti diketahui, "cebong" merupakan sebutan bagi pendukung Jokowi, sedangkan "kampret" adalah sebutan bagi pendukung Prabowo.

Sebelum pelukan bersejarah di stasiun bawah tanah itu, Jokowi dan Prabowo menyampaikan keterangan kepada pers tentang bagaimana masyarakat Indonesia harus kembali bersatu padu setelah kompetisi yang keras dalam Pilpres 2019.

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Langkah Awal Akhiri Seteru Cebong dan Kampret

“Tidak ada lagi yang namanya 01. Tidak ada lagi yang namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda. Garuda Pancasila,” kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan.

Prabowo pun setuju dengan ucapan mantan rivalnya di Pilpres 2019 tersebut.

“Jadi saya sangat setuju. Sudah enggak ada cebong-cebong. Enggak ada kampret-kampret. Semuanya Merah Putih,” kata Prabowo yang disambut respons tak kalah riuh.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ihsanuddin, Dendi Ramdhani, Nursita Sari, Kristian Erdianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com