Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendapat sambutan cukup hangat saat pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta 2019-2024, pada akhir Agustus 2019 lalu.
Pelantikan tersebut turut dihadiri mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan mantan Gubernur DKI Sutiyoso. Selain itu, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Setelah proses pelantikan selesai, Anies sempat memanggil Ahok. Momen itu terjadi ketika Anies tengah berbincang dengan Djarot.
"Pak Basuki, Pak Basuki," panggil Anies.
Basuki yang mendengar kemudian menoleh dan menghampirinya. Keduanya kemudian saling cium pipi kiri dan kanan. Ketiganya kemudian saling berbincang-bincang.
Baca juga: Saat Pelantikan DPRD DKI Jadi Ajang Reuni Sutiyoso, Ahok, Djarot, Anies
Seperti diketahui, Anies merupakan rival Basuki saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Saat itu, Basuki berpasangan dengan Djarot.
Keduanya belum sempat bertemu setelah kontestasi Pilkada berakhir. Pertemuan keduanya saat pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta itu menjadi pertemuan perdana keduanya.
Tak ada rasa canggung. Keduanya saling berpelukan dan mencium pipi kiri dan kanan.
Sontak, hal itu membuat masyarakat semakin berkerumun dan kegirangan. Riuh tepuk tangan saling bersahutan dengan teriakan "We love you" yang dilontarkan masyarakat berulang-ulang.
Pelukan itu sekaligus menjadi akhir perseteruan "cebong" dan "kampret".
Seperti diketahui, "cebong" merupakan sebutan bagi pendukung Jokowi, sedangkan "kampret" adalah sebutan bagi pendukung Prabowo.
Sebelum pelukan bersejarah di stasiun bawah tanah itu, Jokowi dan Prabowo menyampaikan keterangan kepada pers tentang bagaimana masyarakat Indonesia harus kembali bersatu padu setelah kompetisi yang keras dalam Pilpres 2019.
Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Langkah Awal Akhiri Seteru Cebong dan Kampret
“Tidak ada lagi yang namanya 01. Tidak ada lagi yang namanya 02. Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda. Garuda Pancasila,” kata Jokowi disambut riuh tepuk tangan.
Prabowo pun setuju dengan ucapan mantan rivalnya di Pilpres 2019 tersebut.
“Jadi saya sangat setuju. Sudah enggak ada cebong-cebong. Enggak ada kampret-kampret. Semuanya Merah Putih,” kata Prabowo yang disambut respons tak kalah riuh.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Ihsanuddin, Dendi Ramdhani, Nursita Sari, Kristian Erdianto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.