Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Awal Mula Presiden Joko Widodo Dipanggil Jokowi

Kompas.com - 10/11/2019, 09:07 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa sangka jika nama Jokowi yang merupakan singkatan dari nama Presiden Joko Widodo merupakan nama panggilan dari sahabatnya yang berasal dari Perancis, Bernard Chene.

Melalui video di YouTube yang juga diunggah ke akun Instagram resmi Presiden Jokowi, Bernard Chene mengungkapkan alasannya menyingkat Joko Widodo menjadi Jokowi.

"Alasannya sangat sederhana, di Perancis kami terbiasa punya nama panggilan singkatan dan nama Joko Widodo terlalu panjang buat saya," kata Bernard dalam video tersebut, dikutip Minggu (10/11/2019).

"Kemudian saya tanya ke beliau, kalau tidak keberatan boleh saya panggil Jokowi saja? Dan begitulah awal ceritanya," lanjut dia.

Melalui caption di Instagram-nya, Jokowi juga mengakui bahwa nama Jokowi bukanlah nama panggilannya sejak kecil.

"Nama saya Joko Widodo, dipanggil Jokowi. Dan nama panggilan ini melekat bukanlah dari saya kecil, tapi semenjak mengenal Bernard Chene. Dia kawan saya. Orang Prancis," tulis Jokowi.

Baca juga: Kongres Nasdem Dibuka Anies, Akan Ditutup Jokowi

Adapun Bernard Chene adalah mitra usaha Jokowi ketika masih menjadi pengusaha meubel. Dia pertama kali bertemu Jokowi tahun 1999 di Solo.

Dalam video tersebut, dikatakan bahwa Jokowi merambah ekspor meubel ke Eropa melalui Bernard.

Selain mitra usaha, mereka juga akhirnya menjadi sahabat.

Bernard mengungkapkan, nama Jokowi semula hanya panggilan darinya untuk mempermudah memanggil Jokowi.

Namun saat ini ia merasa senang karena nama ciptaannya itu pun digunakan orang lain untuk memanggil Jokowi.

Baca juga: Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan

"Nama ini (Jokowi) awalnya hanya di antara dia dan saya. Sekarang semua orang memanggilnya dengan nama itu. Yah mungkin sedikit senang sih karena kan saya yang membuatnya. Bagus, tidak apa-apa," kata dia.

Dalam video tersebut, Bernard juga sempat menceritakan bagaimana sosok Jokowi di matanya.

Termasuk juga ceritanya soal pertemuan dengan Jokowi ketika sang sahabat sedang berkunjung ke negaranya.

Saat ini, Bernard berusia 78 tahun dan bermukim di kota Sucy-en-Brie, di luar kota Paris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com