Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Ma'ruf Amin Menjabat Wapres...

Kompas.com - 28/10/2019, 07:54 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan sudah Ma'ruf Amin menjadi orang kedua di republik ini.

Setelah dilantik pada Minggu (20/10/2019), Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah menjalankan sejumlah tugas kenegaraan.

Beberapa jam setelah dilantik, Ma'ruf menerima kunjungan wakil presiden dari tiga negara sahabat yakni China, Vietnam, dan Myanmar.

Esoknya, ia terbang ke Jepang menghadiri penobatan Kaisar Naruhito. Ma'ruf melawat ke Jepang selama dua hari.

Baca juga: Penobatan Kaisar Baru Jepang, Berikut Serba-Serbi Tempat Pelantikannya

Saat melawat ke Jepang, Ma'ruf menghadiri pertemuan bilateral antara Indonesia dengan Raja Malaysia Sultan Abdullah.

Pulang dari Jepang, Ma'ruf mendampingi Presiden Joko Widodo mengumumkan para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/2019).

Berikut catatan Kompas.com ihwal aktivitas Ma'ruf selama sepekan menjabat wakil presiden.

1. Hadiri penobatan Kaisar Naruhito di Jepang

Di Negeri Matahari terbit ini, Wapres Ma’ruf Amin melaksanakan tugas dari Presiden Jokowi untuk mewakili pemerintah Indonesia menghadiri penobatan Kaisar Naruhito di The Seiden (State Hall), Imperial Palace.

“Saya dan rombongan terbatas berangkat menuju Jepang untuk mewakili Pemerintah Indonesia. Hadir dalam Upacara Penobatan Kaisar Jepang, Naruhito,” kata Ma'ruf melalui keterangan tertulis dari Sekretariat Wakil Presiden, Senin (21/10/2019).

Baca juga: Wakili Jokowi, Maruf Amin Terbang ke Jepang Hadiri Penobatan Kaisar

Wapres Ma’ruf menyampaikan, upacara penobatan akan berlangsung di Tokyo pada Selasa (22/10/2019) siang hari waktu setempat.

“Setelah upacara penobatan, saya dan rombongan akan langsung kembali ke Jakarta dan tiba di Jakarta, Insya Allah Selasa (22/10/2019) malam,” kata Ma'ruf.

Ma'ruf melawat ke Jepang ditemani sang istri Wurry Estu Handayani.

2. Pertemuan bilateral dengan Raja Malaysia

Ma'ruf, pada Selasa (22/10/2019), menggelar pertemuan bilateral dengan Raja Malaysia Sultan Abdullah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com