Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Retno Marsudi, Diplomat Perempuan yang Kembali Jadi Menlu

Kompas.com - 23/10/2019, 12:15 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mempercayakan Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri di Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.

Retno Marsudi lahir di Semarang, 27 November 1962. Di kota itu pulalah Retno besar, sebelum akhirnya menempuh studi di Universitas Gadjah Mada jurusan Hubungan Internasional.

Dia mengawali karier pada 1986 sebagai staf di Biro Analisa dan Evaluasi untuk kerja sama ASEAN.

Pada 1997 hingga 200, ia berkarir sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda.

Baca juga: Retno Marsudi Kembali Dipercaya Jadi Menteri Luar Negeri

Setelahnya, tahun 2001 Retno duduk di kursi Direktur Eropa dan Amerika, dan tahun 2003 ia menjabat sebagai Direktur Eropa Barat.

Retno Marsudi pernah mempelajari studi hak asasi manusia di Universitas Oslo. Atas perhatiannya pada isu HAM itulah, Retno kemudian bergabung dalam Tim Pencari Fakta pembunuhan Munir Said Thalib pada tahun 2004.

Tahun 2005 Retno dipercaya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia dan Islandia.

Sesudah itu, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Eropa dan Amerika yang mengawasi hubungan Indonesia dengan 82 negara di Eropa dan Amerika.

Baca juga: Jabatan Berakhir, Retno Masih Tetap Dampingi Jokowi Terima Tamu Negara

Sebelum ditunjuk sebagai menteri, Retno menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada 2012.

Kemudian, pada 2014, ia dipercaya Jokowi duduk di kabinet sebagai Menteri Luar Negeri. Retno adalah perempuan pertama di Indonesia yang menjabat Menlu.

Hingga akhir masa jabatan Retno tak pernah terkena reshuffle. Bahkan, kini ia dipercaya lagi untuk periode kedua.

Kompas TV Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja perdana ke Jepang, Senin (21/10/19). Dalam kunker ini, Menteri Luar Negeri era kabinet Jokowi jilid I, Retno Marsudi ikut mendampingi Ma’ruf Amin selama dinas. Ma’ruf menyebut, hal itu atas arahan Presiden Jokowi. Ma’ruf akan menghadiri penobatan Kaisar Naruhito di The Seiden, Imperial Palace. Upacara penobatan berlangsung di Tokyo pada Selasa (22/10) siang waktu setempat.Dalam kunker perdana, Ma’ruf ditemani istri Wurry Estu Handayani. Sebelumnya,Wakil Presiden 2019 - 2024 Jusuf Kalla (JK) melakukan serah terima memori jabatan kepada Wapres 2019-2024 Ma'ruf Amin, Senin (21/10/19). Acara serah terima memori jabatan wapres dilangsungkan di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (21/10/2019). #MarufAmin #MenluRetno #RetnoMarsudi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com