Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu SBY, Jokowi Akui Bahas Peluang Demokrat Masuk Kabinet

Kompas.com - 10/10/2019, 15:44 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengakui ia membahas peluang Partai Demokrat bergabung ke kabinet saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Kendati demikian, belum ada keputusan yang diambil.

"Kita bicara itu tapi belum sampai sebuah keputusan," kata Jokowi kepada wartawan usai bertemu SBY di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/9/2019).

Sejak 2014 lalu, Partai Demokrat berada di luar pemerintahan Jokowi-Jusuf Kala.

Baca juga: SBY Temui Presiden Jokowi di Istana

Namun, pemerintahan Jokowi-JK akan segera berakhir pada 20 Oktober mendatang dan berganti ke pemerintahan kedua Jokowi bersama Ma'ruf Amin.

Jokowi mengakui ada pembicaraan soal peluang Demokrat bergabung, namun belum ada nama-nama menteri yang diusulkan oleh SBY.

"Enggak sampai ke sana, belum sampai kesana (mengusulkan nama menteri)," kata Jokowi.

Baca juga: Usai Bertemu SBY, Jokowi Jumpa Pers Sendirian

Jokowi pun meminta wartawan bertanya kepada SBY apakah bersedia membawa partainya bergabung ke pemerintahan atau tidak.

"Ditanyakan ke Pak SBY langsung," kata dia.

Namun, SBY tak ikut memberi keterangan kepada awak media. Usai pertemuan selama satu jam, ia langsung meninggalkan Istana.

Presiden Jokowi mengantarkan Presiden keenam RI itu sampai ke pintu depan Istana Merdeka. Di sana mobil golf sudah menunggu untuk mengantar SBY menuju kendaraannya.

Setelah itu, Jokowi kembali masuk ke Istana untuk menggelar jumpa pers seorang diri.

Kompas TV Meski keduanya bernaung dalam satu koalisi pendukung pasangan Jokowi-Maruf Amin, namun mereka terlihat tak saling bertegur sapa dan bersalaman saat bertemu dalan pelantikan anggota DPR dan DPD yang baru kemarin (01/10).<br /> <br /> Saat berjalan di wilayah VIP di dalam Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Mega terlihat bersalaman dan bertegur sapa dengan sejumlah tokoh.<br /> <br /> Awalnya Megawati tersenyum dan menyapa Politisi Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono kemudian beralih menyambut uluran tangan Politikus Partai Golkar, Rizal Malarangeng.<br /> <br /> Namun saat berpapasan dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh yang berada di sebelah Politisi Andi Malarangeng, Megawati terlihat menoleh ke arah lain dan berjalan melewati Surya Paloh.<br /> <br /> Megawati lalu bersalaman dengan Wakil Presiden Terpilih KH. Maruf Amin dan Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa yang berada di sebelah Surya Paloh. #MegawatiSoekarnoputri #SuryaPaloh #MegawatiSuryaPaloh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com