Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggap Lobi Capim KPK Hal Biasa, Desmond Mengaku Pernah Dilobi Saut

Kompas.com - 09/09/2019, 14:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengatakan, lobi politik dari calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) saat proses uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di DPR merupakan hal yang biasa.

"Pokoknya sejak KPK berdiri, lobi komisioner itu biasa ya," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Desmond mengatakan, lobi politik itu beragam bentuknya. Lobi politik yang dimaksud mulai dari silaturahim, meminta agar dipilih sebagai pimpinan KPK, dan untuk menyepakati "deal" tertentu.

"Lobi-lobi dalam rangka silaturahmi enggak masalah. Lobi yang ada deal-nya, ada masalah," ujar dia.

Baca juga: Ini 14 Topik Makalah yang Diundi dalam Fit and Proper Test Capim KPK

Desmond pun mengaku pernah dilobi oleh salah satu pimpinan KPK yakni Saut Situmorang pada saat seleksi uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test.

Namun, menurut dia, lobi-lobi itu tidak menghasilkan "deal" apa pun.

"Saut (pimpinan KPK) lobi saya. Saya ajak makan, saya bayarin, tapi saya tidak mendeal apa-apa dan dia juga enggak deal. Saya cuma bilang tegakkan hukum, tanya Saut," ucap dia.

Komisi III akan menggelar menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Berdasarkan jadwal, pada pukul 14.00 WIB, Komisi III akan mengundang 10 Capim KPK untuk membuat makalah yang menjadi bagian dari tahapan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test).

Baca juga: Rapat Komisi III, Pansel Tegaskan Capim KPK Tak Wajib Serahkan LHKPN

Adapun 10 Capim KPK yang akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) :

1. Alexander Marwata, (komisioner KPK)

2. Firli Bahuri (anggota Polri)

3. I Nyoman Wara (auditor BPK)

4. Johanis Tanak (jaksa)

5. Lili Pintauli Siregar (advokat)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com